CLS di Jalan yang Benar

Rebut Kemenangan Ketiga, Pecahkan Rekor Musim Lalu

Senin, 09 Februari 2009 – 07:25 WIB
MALANG - Nuvo CLS Knights di jalan yang benar untuk menembus final four Indonesian Basketball League (IBL) 2009Kemarin (8/2), mereka membukukan kemenangan ketiga sepanjang putaran I

BACA JUGA: Samator-Bank Jatim Sempurna

Berarti, mereka lebih baik dibanding musim lalu yang hanya merebut dua kemenangan pada periode yang sama yaitu 2-7.

Dengan rekor 2-7 musim lalu, CLS sukses menembus playoff dan akhirnya menduduki peringkat kelima
Saat ini CLS memiliki rekor 3-2

BACA JUGA: Rivers Kena Denda Rp 180 juta

Dengan empat pertandingan yang tersisa selama putaran I, CLS masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki rekor mereka
Itu menjadi tanda bahwa pada akhir musim nanti mereka bisa lebih baik dibanding musim lalu.

CLS membukukan kemenangan setelah menekuk Stadium Bhinneka Solo 59-57 di GOR Bimasakti, Malang

BACA JUGA: Bobcats Depak Pilihan Jordan

Dua kemenangan sebelumnya dibukukan atas Bimasakti dan Muba Hangtuah Indonesia Muda (MHIM) di putaran pertama Januari lalu.

''Kami tentu gembira dengan hasil ituHal tersebut membuat kami kian optimistis dengan langkah CLS selanjutnya,'' ungkap General Manager CLS Christopher Tanuwidjaja.

Menurut Pelatih CLS Geraldo Vilalon Ramos, kemenangan itu tidak lepas dari kepintaran pemainnya dalam memanfaatkan momentumBagi dia, kemenangan tipis Agustinus Indrajaya dkk tidak menjadi masalah''Seharusnya, kami bisa menang lebihTapi, kemenangan tetap kemenanganSaya tidak masalah dengan hasilnya,'' ujar pelatih yang akrab disapa Coach Bong itu.

Mantan pelatih Timnas Basket Indonesia itu menyatakan, kunci kemenangan anak didiknya adalah pertahanan yang kuatSebaliknya, dia menilai agresivitas timnya tak begitu baik di laga tersebut

Di pihak lain, pelatih Stadium Bhineka Solo Amran mengungkapkan bahwa kekalahan anak didiknya karena mereka terlalu berambisi memburu poin di menit-menit akhir sehingga melakukan kesalahan fatal"Kalau anak-anak sedikit tenang, pasti tim saya menang," sesalnya.

Sementara, insiden mewarnai pertandingan pertama yang mempertemukan Satria Muda Jakarta versus Aspac JakartaPelatih Aspac Tjetjep Firmansyah sempat menendang meja petugas pertandingan dan memaki wasitDia kecewa dengan keputusan wasit Harja Djulandri yang memimpin laga itu

Saking kecewanya, Tjetjep sempat menyuruh anak didiknya keluar lapangan dan tidak melanjutkan pertandinganNamun, aksi itu batal karena dicegah ofisial Aspac"Saya sangat kecewa dengan kepimpinan wasitTidak kali ini saja dikerjaiSetiap saya ketemu dengan Satria Muda, pasti saya dikerjainya," kecamnya(yon/abm/nar/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan ke-23 Liga Italia Serie A, Lima Espulso di Empat Laga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler