BACA JUGA: CLS di Jalan yang Benar
Hasil tersebut sekaligus melanjutkan sukses mereka yang belum terkalahkan hingga laga kelima.Pada jam pertama, Surabaya Bank Jatim nyaris tanpa kesulitan menyelesaikan perlawanan Jakarta Popsivo Polwan
Dalam laga tersebut, Bank Jatim mendominasi jalannya pertandingan
BACA JUGA: Rivers Kena Denda Rp 180 juta
Serangan kombinasi yang dilakukan Jiang Wei, Liao Ting Ting, serta Yokbeth Kapasiang tak mampu diredam Rita Kurniati dkk.Di laga tersebut, tak terlihat salah seorang yang lebih menonjol dari yang lain
BACA JUGA: Bobcats Depak Pilihan Jordan
Hal itu pula yang membuat tim asuhan Huang Mianceng tersebut nyaris tanpa kelemahan.Pada akhir pertandingan, Manajer Tim Bank Jatim Eddy Rusianto mengaku sangat mensyukuri kemenangan tersebut''Dua hari sebelum pertandingan, sudah saya tegaskan pada tim kami agar tetap bermain lepasMeski kami diunggulkan tapi anak-anak tidak boleh bermain dengan beban,'' ujarnya.
Kapten Bank Jatim Rianita Panirwan mengakui bahwa kemenangan tersebut merupakan buah dari evaluasi yang terus dilakukan''Jadi di laga kali ini kami berupaya meminimalisir kesalahan-kesalahan,'' ungkapnya.
Sejauh ini Bank Jatim merupakan tim yang sempurna ketimbang rival-rivalnyaSelama lima kali laga, mereka belum tersentuh kekalahanKondisi tersebut berbanding terbalik dengan lawan mereka, Jakarta Popsivo Polwan.
Dalam lima kali laga, tim asuhan Eko Waluyo itu selalau kalah''Masih banyak PR bagi kamiSalah satunya, kemampuan pemain senior dan junior yang terpaut sampai 15 tahun,''katanya.
Pada pertandingan jam kedua, Surabaya Samator terus melanjutkan tradisi kemenangannya dengan mengalahkan Bantul Yuso Tomkins dengan skor 3-1 (25-15, 22-25, 25-13, 25-15)Meski menang, Samator sempat kewalahan.
Spike keras yang biasa menjadi andalan Pan Vanh Kieu dkk seringkali patah oleh blok-blok Sodikin dkkKapten tim Samator Didi Irwadi mengakui serangan timnya sempat tidak berhasil''Pemain mereka tinggi-tinggi, jadi banyak serangan yang berhasil diblok,'' kata dia.
Manajer Surabaya Samator mengatakan, laga terakhir timnya di putaran pertama tersebut merupakan pertandingan terberat dan paling seruKedua tim, menurut dia, tampil dengan baikHal itu pula yang membuat perolehan poin selalu ketat''Tim yang sering melakukan kesalahan akan tertinggal,'' katanya.
Pertandingan ketiga, Gresik Petrokimia akhirnya menang jugaNovi Andriyanti dkk mengungguli Bogor Prayoga Unitas dengan skor 3-0 (25-13, 25-16, 25-23).
Meski menang pelatih Petrokimia Wang Jun belum puas dengan penampilan anak asuhnya''Mereka masih mudah hilang konsentrasiItu karena mereka ingin menyelesaikan pertandingan secepatnya,''kata mantan pelatih Timnas Vietnam tersebut(uan/cfu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan ke-23 Liga Italia Serie A, Lima Espulso di Empat Laga
Redaktur : Tim Redaksi