BANDUNG - CLS Knights Surabaya terlalu tangguh bagi tuan rumah JNE BSC Bandung Utama. Disaksikan langsung oleh Ridwan Kamil sang Walikota Bandung, Bandung Utama seolah kehabisan tenaga. CLS Knights bermain efisien untuk menang mutlak 83-58.
Menghadapi perlawanan tim besar di tiga hari berturut-turut tampaknya sangat menguras tenaga Bandung Utama. Jumat lalu (7/3), Bandung Utama harus melawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.
Hari berikutnya, menghadapi ketangguhan Aspac Jakarta. Di dua laga itu, Bandung Utama tampil mengejutkan. Memberi perlawanan ketat, meskipun belum meraih kemenangan.
Namun, tampilan ngotot Bandung Utama seolah sirna di game ketiganya. Bertarung dengan CLS Knights, tim asuhan Bintoro itu kehabisan tenaga. “Terus terang hari ini kami sengaja melepas. Tiga hari berturut-turut melawan tim besar sangat melelahkan. Anak-anak perlu istirahat,“ ungkap Bintoro usai laga.
CLS Knights memang tampil luar biasa. Meski harus menghadapi tekanan dari ribuan pendukung tuan rumah, tim asal Surabaya itu tidak gentar. CLS Knights digdaya mempraktikkan pola permainan cepatnya.
Tembakan tiga angka Dimaz Muharri membuka perolehan poin CLS Knights di menit awal laga. Pemain kelahiran Binjai itu terus menggempur pertahanan Bandung Utama. Dimaz mencetak 12 poin hanya di kuarter pertama. Dengan prosentase field goals menawan, 50 persen. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan tujuh angka untuk CLS Knights, 21-14.
Di kuarter kedua, keadaan tidak berubah. Defense agresif CLS Knights meruntuhkan serangan Bandung Utama. Tembakan-tembakan Sandy Febiansyakh dan Mario Wuysang semakin memperlebar keunggulan CLS Knights. Di paruh waktu, CLS Knights memperlebar marjin skor, 41-25.
Permainan Surliyadin dkk terus menurun di dua kuarter terakhir. Meski Bandung Utama unggul di sektor big man, CLS Knights mampu menutupi kekurangan dengan melakukan banyak tembakan tiga angka. Tercatat sepuluh dari 35 tembakan tiga angka berhasil dikonversi menjadi poin oleh CLS Knights. Melenggang mulus, CLS Knights unggul mutlak 25 poin di akhir laga.
Meskipun kalah jauh, Kim Dong-won, pelatih kepala CLS Knights, mengagumi penampilan Bandung Utama. “Mereka (Bandung Utama) tetap bermain bagus. Pemain-pemainnya punya semangat luar biasa. Mereka harus terus begitu untuk mencapai targetnya,“ ungkap Mr. Kim, pelatih asal Korea itu.
Empat pemain CLS Knights mencetak dobel digit poin dalam laga ini. Sandy Febiansyakh paling mengesankan dengan 16 poin dan 4 rebound. Disusul Mario Wuysang (13 poin), Dimaz Muharri (12 poin), dan Ngurah Wisnu dengan 10 poin. Sementara di kubu Bandung Utama, Andre Tiara mengemas 12 poin dan 4 rebound. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Inter Milan Siap Beli Torres Rp 377 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selebrasi Etoo Sindir Mourinho Sebagai Kakek-Kakek
Redaktur : Tim Redaksi