jpnn.com - ORANG-orang harus mulai mendapatkan screening kanker usus besar pada usia 45 tahun. Saran itu disampaikan American Cancer Society.
Kelompok itu menurunkan pedomannya setelah penelitian jelas menunjukkan orang-orang mendapatkan kanker usus besar pada usia muda di AS.
BACA JUGA: Makan Kacang bisa Melawan Kanker Usus Besar
Tidak jelas mengapa, tetapi trennya sangat jelas sehingga kelompok tersebut ingin orang-orang mulai memeriksa lebih awal.
"Orang yang lahir pada tahun 80-an dan 90-an beresiko ganda untuk mengembangkan kanker usus besar dan empat kali risiko untuk mengembangkan kanker rektum dibandingkan dengan orang yang lahir beberapa dekade sebelumnya seperti 40-an dan 50-an," kata Dr. Richard Wender, kepala petugas kontrol kanker untuk American Cancer Society, seperti dilansir laman MSN, Senin (6/8).
BACA JUGA: Tips Mencegah Risiko Kanker Usus Besar
"Kami benar-benar melihat kanker kolorektal berkembang pada orang-orang di usia remaja mereka, yang merupakan sesuatu yang luar biasa langka di masa lalu dan itu terlalu umum hari ini," sambung Wender.
Salah satu pasien kanker kolorektal yang lebih muda adalah Lari Johnston dari Chicago, yang sekarang berusia 50 tahun.
BACA JUGA: Mengenal Kanker Kolon dan 6 Cara Menghindarinya
Dia didiagnosis menderita kanker kolorektal ketika dia baru berusia 47 tahun.
"Saya berutang nyawa saya sekarang kepada dokter kandungan saya karena memberi saya test itu," kata Johnston.
Kanker kolorektal adalah kanker paling umum didiagnosis ketiga di Amerika, menurut American Cancer Society.
Kanker usus besar akan didiagnosis pada lebih dari 95.000 orang tahun ini dan hampir 40.000 akan didiagnosis dengan kanker dubur.
Kedua kanker akan membunuh lebih dari 50.000 orang tahun ini.
Panduan saat ini meminta orang untuk mulai mendapatkan semacam screening kanker pada usia 50 tahun.
Setelah berkonsultasi dengan para ahli tentang bagaimana awal untuk merekomendasikan skrining secara teratur, ACS menetap pada usia 45 tahun untuk orang yang berisiko rata-rata, yang kebanyakan orang Amerika.
"Itu benar-benar perubahan besar dalam pedoman," kata Wender.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak! Ini Gejala Kanker Usus Besar
Redaktur & Reporter : Fany