Tips Mencegah Risiko Kanker Usus Besar

Rabu, 25 Oktober 2017 – 19:38 WIB
Ilustrasi sakit perut akibat kanker usus besar.

jpnn.com - Seperti kebanyakan kasus kanker lain, tak banyak yang diketahui soal penyebab pasti dari kanker usus besar. 

Namun ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda untuk terkena kanker ini, seperti riwayat kanker keluarga, kelebihan berat badan, merokok, hingga pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat. 

BACA JUGA: Mengenal Kanker Kolon dan 6 Cara Menghindarinya

Tidak ada cara yang terbukti bisa mencegah penyakit ini sepenuhnya, tetapi ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut.

Apa saja hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker usus besar? Berikut ini tipsnya, seperti dilansir laman Care2.

BACA JUGA: Tips agar Anda Mudah Mencapai Orgasme

1. Hindari Daging Olahan

Daging olahan seperti bacon, cold cuts, hot dog, sosis dan jenis daging olahan lainnya telah diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai karsinogen "Grup 1", dalam kategori yang sama seperti merokok dan asbes.

BACA JUGA: Tips Seru Berwisata ke Pontianak

Selain lemak jenuh dalam jumlah tinggi, daging olahan biasanya mengandung nitrit dan nitrat yang dikenal sebagai karsinogen dan sebaiknya dihindari.

2. Curcumin

Curcumin, salah satu fitonutrien yang ditemukan dalam bumbu kunyit, telah ditemukan dalam berbagai penelitian untuk mengurangi risiko kanker usus besar. 

Sebuah penelitian yang ditemukan di Cancer Prevention Research menunjukkan bahwa kurkumin menekan kemampuan sel kanker usus besar untuk berkembang biak, menunjukkan bahwa hal ini sangat membantu baik dalam pencegahan dan perawatan terhadap kondisi tersebut.

3. Kurangi Lemak dalam Diet Anda

Hubungan antara diet yang buruk dan kanker usus besar telah mapan selama bertahun-tahun, namun mekanisme diet yang buruk meningkatkan risikonya sebagian besar tidak jelas. 

Menurut penelitian dari Cleveland Clinic, diet tinggi lemak mendorong pertumbuhan sel puncak kanker.

Kurangi makanan cepat saji, makanan olahan, makanan siap saji, daging, mentega dan makanan berlemak lainnya.

4. Makanlah Diet Berbasis Tanaman

Sementara para ahli telah menetapkan bahwa daging olahan dan lemak dari daging adalah faktor, penelitian juga menunjukkan bahwa diet protein hewani yang tinggi juga terkait dengan kanker kolorektal. 

Hal ini terutama berlaku untuk daging merah, yang juga dikaitkan dengan kanker kolorektal dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Gastroenterology.

Penelitian Kanada tambahan yang dipublikasikan di Jurnal Nutrisi menemukan "pola diet daging" meningkatkan risiko kanker kolorektal.


5. Potong Kembali Makanan Manis

Studi Jurnal Nutrisi juga menemukan korelasi antara diet yang mengandung makanan bergula dan kanker kolorektal. Pilihlah buah dari permen halus.

6. Makan Lebih Banyak Anggur

Penelitian yang dipublikasikan di BMC Complementary and Alternative Medicine, menemukan bahwa resveratrol yang ditemukan dalam anggur ungu dan merah sebenarnya bisa menekan sel induk kanker usus besar, menunjukkan kemungkinan strategi pencegahan dan pengobatan. 

Sel induk kanker mengabadikan pembentukan sel kanker baru dan tumor. Resveratrol yang ditemukan di buah anggur tidak hanya menekan sel induk kanker, namun juga mengurangi jumlah tumor kanker hingga 50 persen.

7. Tambahkan Pala ke Diet Harian Anda

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Proteome Research menemukan bahwa pala (Myristica fragrans) mampu mengurangi prekursor kanker usus besar. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Sakit Kepala Dalam 2 Menit


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler