jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur menyebar pamflet ke sejumlah titik yang diduga menjadi tempat pelarian seorang warga negara Palestina Moin D. Habib.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pencarian terhadap Moin yang sebelumnya melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan, Jatim.
BACA JUGA: Kondisi Terbaru Mahasiswi UMY yang Diduga Korban Pemerkosaan, Mohon Doanya
Dilansir dari jatim.jpnn.com, pria 41 tahun itu telah membawa kabur mobil dinas Rudenim.
“Kami menyebarkan pamflet itu di stasiun kereta, terminal bus, dan bandara."
BACA JUGA: Semoga Polisi Mempertimbangkan Permintaan Keluarga Korban Diklatsar Menwa UNS
"Juga menggerakkan rekanan kami yang peduli dengan kamtibmas untuk ikut membantu pencarian,” kata Gatot, Selasa (4/1).
Pihaknya juga membentuk tim gabungan dari Polres Pasuruan Kabupaten dan Kota dibantu Ditreskrimum Polda Jatim untuk melakukan pencarian terhadap WN Palestina tersebut.
BACA JUGA: Kronologis Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi UMY, Sadis!
“Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan,” ujar dia.
Terkait dengan penerbitan status DPO, Gatot mengatakan pihaknya masih berupaya melakukan pencarian terlebih dahulu.
Dia bakal mengoordinasi lagi apabila nantinya memang harus mengeluarkan status DPO karena sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Kami akan menyerahkan kepada pihak Rudenim dan akan melakukan penyelidikan. Kalau itu memang harus ditingkatkan ke penyidikan, ya, harus kami lakukan,” kata Gatot. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang