Coba Tikam Petugas saat Diringkus, Pencuri Mobil Ditembak

Kamis, 28 Januari 2016 – 11:53 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Polsekta Kedaton mengembangkan kasus pencurian mobil pikap yang diduga melibatkan oknum polisi. Sebelumnya, polisi menangkap Yulisman (45), warga Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gedungmeneng Baru, Rajabasa, Bandarlampung, Senin (25/1). 

Kapolsekta Kedaton Kompol Handak Prakasa Qalbi mengungkapkan, Yulisman diduga bagian dari sindikat pencurian mobil tersebut. ’’Diduga ada keterlibatan oknum. Inisialnya Ae,” kata Handak dalam ekspose di Mapolsekta Kedaton Rabu (27/1).

BACA JUGA: Remaja Tertangkap Maling Bebek, Begini Jadinya

Meski begitu, Handak enggan menjelaskan lebih rinci soal keterlibatan Ae. Ia hanya mengungkapkan, Ae berperan sebagai eksekutor dan penadah. ’’Kami masih mendalami kasus ini,” ujarnya.

Sementara, Yulisman diketahui sudah enam kali beraksi. Wilayah yang menjadi sasaran adalah Kedaton, Sukarame dan Panjang. Kali terakhir, Yulisman dan rekannya membawa kabur mobil pikap yang diparkir di depan Rumah Sakit Advent, Jalan Teuku Umar, Kedaton, Agustus 2015 silam. 

BACA JUGA: Bandar Narkoba Kelas Kakap Ini Ngaku Perantara yang Diupah Rp300 Juta

Saat itu, korban Liston Tambunan sedang membesuk kerabatnya yang dirawat di rumah sakit itu. ”Malam hari, korban keluar dan melihat mobil sudah tidak ada,” sebut dia. 

Yulisman mencuri mobil dengan cara merusak pintu menggunakan kunci letter T. Kemudian ia menggunakan kabel starter untuk menghidupkan mesin mobil. 

BACA JUGA: Diserbu Polisi, Bandar Sabu Kabur Lewat Genteng Rumah Istri Muda

”Tersangka kita tangkap saat sedang mencari korban di wilayah Kedaton. Saat itu menggunakan mobil Honda CRV,” urai Handak. 

Dalam penangkapan tersebut, Yulisman yang membawa senjata tajam sempat memberikan perlawanan. Bahkan ia hendak menusuk polisi yang akan menangkapnya. Polisi pun menghentikan perlawanannya dengan menembak kakinya. 

Selain Yulisman, polisi juga mengamankan barang bukti satu buah BPKB mobil Toyota Innova, pelat kendaraan, satu buah baret polisi, sarung pistol, tiga buah kunci letter T, satu buah tang potong, obeng, pas, kunci ring pas 9, dan tiga anak kunci rumah. Kemudian mobil Honda CRV BE 1991 A dan motor Kawasaki Ninja RR.

Sementara Yulisman mengatakan sudah beraksi selama enam kali. Ia juga mengaku dibantu oleh oknum polisi tersebut. ”Saya kenal dia (Ae, Red) sudah lama. Kami sering kerja bareng,” katanya. (ozy/c1/ais/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Rupiah, Dua Pemuda Ini Nekat Rampok Pemanjat Kelapa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler