Cobalah, Masyarakat Sedikit Bicara Banyak Kerja

Minggu, 30 Juli 2017 – 16:28 WIB
Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta meresmikan pemberian nama Rumah Gadang Minangkabau Jawa Timur. Foto: Boy/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Di hadapan ratusan warga Minang yang tergabung dalam Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Jawa Timur yang sedang melakukan acara silaturahmi di Surabaya, Jawa Timur, hari ini Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengatakan ini merupakan hari kebangkitan orang-orang Minang.

Kebangkitan orang-orang Minang sebab pada hari itu diresmikan nama Rumah Gadang Minangkabau Jawa Timur.

BACA JUGA: OSO: Orang Minang Tidak Ada Bikin Keributan

Rumah gadang sebagai tempat segala aktivitas orang Minang di Surabaya dan sekitarnya itu dibangun sejak tahun 1987.

Rumah gadang itu berdiri di atas lahan seluas 3500 meter persegi.

BACA JUGA: ATVSI Sampaikan Keresahan Soal RUU Penyiaran ke DPD RI

Berdiri atas semua partisipasi orang Minang di berbagai tempat.

Peresmian itu ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Oesman Sapta yang sekaligus sebagai Ketua Gebu Minang Pusat.

BACA JUGA: Ketua DPD Gelar Halal Bihalal dengan Masyarakat Kalbar di Jakarta

Sebagai masyarakat yang suka merantau, Oesman Sapta memuji tradisi itu.

"Orang Minang merantau ke seluruh tempat di Indonesia bahkan dunia namun tak pernah bikin masalah," ungkapnya. "Orang Minang bisa menempatkan diri," tambahnya.

"Orang Minang adalah orang yang cerdas," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam setiap tindakan orang Minang tak pernah melanggar hukum.

a"Ini bisa dilakukan karena orang Minang menggunakan hati nurani," ungkapnya.

Diharapkan Gebu Minang menjalankan aktivitasnya dengan menerapkan 5 S, yakni strategi, struktur, skill, sistem, serta speed and target. Dengan menggunakan 5 S maka kinerja organisasi bisa terukur.

"Kita harus mengukur keberhasilan karena semua akan dipertanggungjawabkan pada ummat," ucapnya.

Oesman melihat sejarah, banyak kontribusi orang Minang dalam sejarah bangsa. "Orang Minang sejak dulu membangun bangsa," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Oesman mengajak seluruh masyarakat sedikit bicara banyak kerja. "Jangan terlalu banyak ngomong, mari kita bekerja, tegasnya.

Disampaikan, saat ini pemerintah tengah giat melakukan pembangunan. Diharapkan kita harus jujur mengakui pemimpin yang berbuat nyata. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kritik Oso untuk Gerakan Moral SBY-Prabowo, Pedas!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler