Coca-Cola Bohongi Publik

FDA Minta Label Diet Coke Plus Dicabut

Jumat, 26 Desember 2008 – 00:32 WIB
Foto : REUTERS
WASHINGTON – Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat melayangkan surat peringatan kepada perusahaan soft drink terkemuka, Coca-Cola CompanyPasalnya, salah satu produk Coca-Cola yang dilabeli sebagai minuman Diet Coke Plus dianggap telah membohongi publik

BACA JUGA: Natal, Corby Dapat Remisi

Terutama terletak pada pemakaian kata “Plus”
Coca-Cola menerjemahkan kata plus itu sebagai minuman diet yang kaya dan vitamin dan mineral

BACA JUGA: 173 Turis Terjebak di Singapore Flyer



Padahal menurut FDA, minuman tersebut tak mengandung cukup nutrisi sehingga layak menyandang kata plus
Setiap produk makanan atau minuman yang ingin mencapkan kata plus, setidaknya harus mengandung 10 persen nutrisi lebih banyak dibandingkan produk sejenis lain

BACA JUGA: Mafia Narkoba Pajang 8 Kepala Tentara di Pusat Perbelanjaan

’’Kami harap label (pada minuman) Diet Coke Plus mematuhi kebijakan dan regulasi FDA,’’ kata juru bicara FDA, Scott Williamson seperti dilansir Associated Press Rabu (24/12).

FDA mengultimatum Coca-Cola mencabut label tersebut paling lambat 15 hari sejak surat dilayangkan (10 Desember, jatuh tempo kemarin, 25 Desember)Coca-Cola menyatakan baru akan merespons ultimatum FDA tersebut pada JanuariNamun, sama sekali tak berencana mencabut label yang tertera pada produk yang telah dilempar ke pasar.  

Perusahaan berbasis di Amerika Serikat tersebut meluncurkan minuman Diet Coke Plus pada Maret 2007Disebutkan sebagai minuman bebas kalori dengan ekstra vitamin dan mineralMenurut situs perusahaan, produk tersebut mengandung vitamin B, zinc, dan mineral. 

FDA secara regular bakal mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan yang tak patuh pada regulasi pabrikan dan pemasaran yang ditetapkanMeski tak berkekuatan hukum, lembaga tersebut bisa memerkarakan perusahaan yang bandel ke pengadilan. (ape/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Madoff Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler