jpnn.com, PADANG - Tim Elang Satreskrim Polresta Padang terpaksa menembak Dodi Eka Putra alias Codoik (34) di Simpang Air Mati, Aur Duri, Kecamatan Padang Timur.
Codoik yang merupakan pelaku pencurian sepeda motor itu diberi hadiah timah panas, Selasa (22/9) sekitar pukul 20.00 WIB, lantaran berusaha melarikan diri setelah diberi peringatan.
BACA JUGA: Begini Hukuman Bagi Pelanggar Protokol Covid-19 di Kota Padang
Dia pun langsung terkapar tak berdaya setelah peluru menembus betis kaki kirinya.
Pelaku yang tubuhnya dipenuhi tato ini pun langsung diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
BACA JUGA: Anggota Komplotan Pencuri Motor Berakhir dengan Timah Panas
Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolresta Padang menjalani pemeriksaan.
Kapolresta Padang AKBP Imran Amir melalui Kasatreskrim Kompol Rico Fernanda mengungkapkan, Codoik merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di samping gedung SPR Pasar Raya Padang yang terjadi 1 Agustus lalu.
BACA JUGA: Pencuri Sepeda Mewah Ini Akhirnya Ditangkap, Pelakunya Ternyata
“Awalnya pelaku ini berniat pergi buang air kecil di samping gedung SPR, tiba-tiba ia melihat satu unit sepeda motor Yamaha NMAX yang sedang terparkir di kawasan tersebut,” ujar Kompol Rico Fernanda, seperti dilansir Posmetro Padang, Kamis (24/9).
Kompol Rico menjelaskan, setelah melihat lebih dekat, ternyata pelaku melihat kunci kontak sepeda motor masih berada di sepeda motor tersebut, sehingga muncul niat pelaku untuk membawa kabur motor tersebut.
“Setelah melihat keadaan sekitar yang sedang sepi, pelaku langsung membawa kabur motor tersebut, dan diketahui dipergunakan pelaku untuk transportasi sehari-hari,” kata Rico.
Lebih dari satu bulan melakukan penyelidikan, akhirnya keberadaan pelaku diketahui berkat informasi masyarakat yang menyebutkan pelaku pencurian tengah berada di kawasan Air Mati, Aur Duri.
“Tim Elang yang melakukan pengecekan kebenaran dari informasi masyarakat tersebut akhirnya menemukan pelaku," ujar Rico.
"Namun, pada saat dilakukan pengkapan terhadap pelaku ini, Ia berusaha untuk melarikan diri, sehingga terpaksa dilakukan tindakan terukur dengan melakukan tembakan ke kaki kirinya,” imbuhnya.
Setelah pelaku berhasil ditangkap, selanjutnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan perawatan terhadap luka tembak di kaki tersebut, dan selanjutnya anggota membawanya ke Polresta Padang.
“Setelah diinterogasi, pelaku mengakui bahwa dirinya telah melakukan tindak pidana curanmor seperti yang disangkakan kepadanya. Sehingga pelaku langsung ditahan. Sepeda motor curiannya yang dijadikan transporatsi sehari-hari turut kami amankan,” pungkas Kompol Rico. (r/posmetropadang)
Redaktur & Reporter : Adek