Coldplay, salah satu band rock asal Inggris yang paling banyak digemari pencinta musik, akan menuju dan Selandia Baru. Mereka akan menggelar konser di Melbourne, Sydney, Brisbane, dan Auckland pada awal Desember mendatang.
Konser yang diberi nama "A Head Full of Dreams Tour" akan digelar di sejumlah negara di kawasan Eropa, lalu ke Inggris, Amerika Serikat, sebelumn akhirnya ke Australia dan Selandia Baru.
BACA JUGA: Bagaimana Rasanya Memiliki Dua Latar Belakang Kebudayaan Berbeda di Australia?
Ratusan penggemar asal Australia dan Selandia Baru telah membanjiri halaman Facebook Coldplay, untuk memberikan semangat.
Tetapi bagi mereka yang tinggal di kawasan pantai barat Australia, mereka menyampaikannya kekecewaannya, karena band tersebut tidak akan konser disana.
BACA JUGA: Terjebak 25 Km Dalam Mesin Mobil, Kucing di Melbourne Ini Berhasil Diselamatkan
"Coldplay kembali melupakan Perth lagi. Kami masih bagian dari Australia. Sekali lagi kecewa," tulis Rebecca Morton.
Coldplay terakhir kali mengunjungi Australia di tahun 2014. Mereka sempat melakukan syuting untuk video klip mereka di jalan-jalan pinggiran kota Sydney.
Saat itu, lewat akun Twitternya, Coldplay mengajak 250 orang penggemarnya bertemu di sebuah bar di kawasan Newton. Mereka kemudian menjadi figuran untuk video klip lagu mereka "A Sky Full of Stars".
BACA JUGA: Sebuah Masjid di Geelong, Australia Terbakar Secara Mencurigakan
Suasana saat Coldplay melakukan syuting untuk video klipnya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu Australia 2016: Pahami 6 Istilah Politik Ini