jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi pelaporan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie ke Bareskrim Polri oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Senin (12/2).
Connie dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik terkait pernyataan akademisi itu di sebuah forum yang mengutip omongan Rosan bahwa Prabowo Subianto hanya akan menjabat presiden selama dua tahun.
BACA JUGA: Rosan TKN Prabowo Laporkan Connie Bakrie ke Bareskrim Polri di Masa Tenang
Terkait pelaporan itu, Sahroni meminta Bareskrim Polri jangan reaktif dalam menanggapi laporan tersebut.
"Mengenai Bu Connie yang dilaporkan ke Bareskrim Polri, saya sih berpesan saja kepada Bareskrim agar tidak reaktif dalam menanggapi laporannya," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Selasa (13/2).
BACA JUGA: Laporkan Prabowo soal Jet Tempur Mirage, Koalisi Masyarakat Sipil Kasih Data Ini ke KPK
Politikus NasDem itu meminta Bareskrim Polri tetap mengedepankan kaidah-kaidah hukum yang berlaku dan sesuai aturan.
"Lalu yang terpenting, polisi jangan ikut terbawa drama politik, karena besok sudah pencoblosan," lanjut Sahroni.
BACA JUGA: Kotak Suara Tanpa Formulir C1 Dibakar Warga di Paniai, Irjen Fakhiri Merespons Begini
Dia berharap kepolisian bekerja secara profesional dan sesuai koridor.
"Saya yakin Bareskrim bisa menjaga prinsip-prinsip profesionalitas ini," kata Sahroni.
Anggota DPR RI Dapil III DKI Jakarta itu mengajak semua kalangan, dari elit politik hingga masyarakat luas untuk terus menjaga suasana kondusif menjelang pencoblosan Pemilu.
"Besok sudah hari pencoblosan. Sudah, kesampingkan dahulu drama-drama yang bisa menimbulkan kegaduhan. Biarkan masyarakat berpikir dengan tenang terkait siapa pemimpin dan wakil rakyat yang akan dia pilih besok,' ucap Sahroni.(fat/jpnn/com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam