jpnn.com - Kelompok peretas Rusia, Conti, menunjukkan dukungan mereka terhadap Presiden Vladimir Putin.
Mereka dengan lantang menyebut siap menyerang musuh Rusia yang merespons invasi ke Ukraina.
BACA JUGA: Mantan Presiden Rusia Minta Putin Akhiri Hubungan dengan Barat
Conti biasanya meretas menggunakan ransomware.
"Jika siapa pun berencana melancarkan serangan siber atau perang apa pun terhadap Rusia, kami akan menggunakan semua sumber daya kami untuk menyerang balik infrastruktur penting musuh," kata Conti.
BACA JUGA: Kasus Penjualan 26 Ton Minyak Goreng di Atas HET, 8 Orang Digarap Polisi
Pemerintah Ukraina pada Kamis (24/2) waktu setempat meminta sukarelawan peretas untuk membantu melindungi infrastruktur penting dan memata-matai tentara Rusia.
Direktur perusahaan keamanan siber Mandiant, Kimberly Goodu menyatakan beberapa peretas yang bergabung di Conti berasal dari Rusia.
BACA JUGA: Kakek Penjahit Ajak Masuk Gadis di Bawah Umur, Barang Buktinya Pakaian Dalam
Dia juga menyatakan sudah ada bukti aktivitas kriminal geng tersebut berhubungan dengan intelijen Rusia.
Di Indonesia, nama geng Conti muncul pada awal tahun karena membobol data Bank Indonesia.
Geng Conti aktif sejak 2019, mereka pernah menyerang sejumlah perusahaan di Eropa dan Amerika Serikat dengan meminta tebusan jutaan dolar. (reuters/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badai Hanya Bisa Bersandar dengan Kaki Berlubang, Penuh Darah, Rasain!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha