Corcom Pertamina: Jangankan Pemerintah, LSM saja Kami Kasih

Sabtu, 06 Desember 2014 – 14:43 WIB
Ali Mundakir. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - VP Corporate Communication (Corcom) PT Pertamina, Ali Mundakir mengatakan keberadaan anak usahanya, yakni Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) yang berdomisili di Singapura sudah sesuai kaidah. Bahkan Ali tak segan mengungkap data Petral sejak tahun 2010, yang bersih dari keterlibatan pihak lain.

"Sudah. Saya akan tunjukkan data ke temen-temen (awak media), dari tahun 2010-2012 itu prosentase keterlibatan trader itu sampai hilang di tahun 2012," beber Ali saat ditemui di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (6/12).

BACA JUGA: Agun Harap DPD Golkar Berani Datang ke Munas Jakarta

Soal transparansi kinerja Petral selama ini, dikatakan Ali pihaknya tak akan menutup-nutupi. Siapapun, kata dia yang ingin meminta data menyoal kinerja Petral akan diberikan. Hal itu sebagai bukti bahwa perseroan menjalankan proses transparansi. Pihaknya juga terbuka pada Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai oleh Faisal Basri.

"Sudah kita sampaikan (ke tim Reformasi Tata Kelola Migas), kalau ada hal yang masih perlu ditanyakan, ya ditanya lagi. Saya selalu bilang jangankan tim reformasi yang dibentuk resmi oleh pemerintah, LSM saja minta data ke Pertamina, pasti kami kasih," tegasnya.

BACA JUGA: Pemerintah Diingatkan Untuk Berhati-Hati soal Petral

Ali menambahkan bahwa ia mendukung penuh upaya pemerintah untuk memberantas merajalelanya mafia migas. Hanya saja ia mengingatkan niat baik saja tidak cukup bila tidak didukung oleh kinerja yang nyata.

"Jadi ini kan tujuannya baik, untuk membuat tata kelola migas menjadi baik. Niat yang baik mari kita lakukan dengan baik juga, tentu tidak cukup hanya dengan niat baik saja. Insya Allah niat yang baik ini mendapatkan berkah dan mendapatkan suatu yang baik," harapnya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Pemerintah Punya Andil Sebabkan Kerugian Negara Akibat Mafia Migas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perppu Pilkada Dinilai tak Perlu Ada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler