jpnn.com, JAKARTA - Ibunda Ressa Herlambang, Yula Heri Burhania sempat meninggalkan coret-coretan, sebelum mengembuskan napas terakhir.
Pelantun Menyesal itu menceritakan saat itu dia masih berada di Batam.
BACA JUGA: 4 Buah Ini Bisa Membantu Tidur jadi Lebih Pulas, Cobain deh
Beberapa jam sebelum mengembuskan napas terakhir, ibunda Ressa meminta kertas dan pulpen.
"Berapa jam sebelum beliau meninggal minta sama adik ipar aku sebuah kertas sama pulpen, minta corat-coret, mau menulis," ujar Ressa Herlambang di TPU kober, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (31/8).
BACA JUGA: Terlambat Hadiri Pemakaman Sang Ibunda, Ressa Herlambang Beri Penjelasan Begini
Dia mengatakan ibunya memang membuat sebuah coretan.
Akan tetapi, dia tak memahami apa yang dituliskan oleh sang ibu.
BACA JUGA: Revisi PP 109/2012 Dinilai Hanya Akan Mematikan Industri Rokok legal
"Jadi, dia menulis di secarik kertas, tetapi tulisannya enggak tahu tulisannya apa," kata Ressa Herlambang.
Walaupun demikian, baginya coret-coretan itu merupakan kenangan terakhir dan indah.
Pasalnya setelah itu, Yula Heri tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.
"Isi coretannya ini buat aku satu kenang-kenangan ya. Enggak akan bisa terlepas," ucap Ressa Herlambang.
Sebelumnya, Yula Heri Burhania mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (30/8) pukul 20.22 WIB.
Ibu Ressa Herlambang meninggal dunia setelah berjuang selama tiga tahun melawan penyakit kanker serviks yang diidapnya.
Jenazah Ibunda Ressa Herlambang itu sudah dimakamkan di TPU Kober, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu siang. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita