Cornelis PDIP Kunjungi Korban Penusukan Oleh Oknum TNI AD

Jumat, 09 Juni 2023 – 21:31 WIB
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Cornelis. Dok. Dok. PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Cornelis mengunjungi warga Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, Kalimantan Barat berinisial DPT yang menjadi korban penusukan oleh oknum TNI AD pada Kamis (8/6) pagi.

Korban ditemuan tewas bersimbah darah di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) pagi.

BACA JUGA: Karolin Memfasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Penusukan Oleh Oknum TNI AD

Lebih lanjut, Cornelis meminta Panglima TNI untuk menindak tegas oknum anggota TNI AD Pratu J yang diduga melakukan penusukan terhadap DPT (23) warga Desa Pawis Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

“Saya meminta Panglima TNI menindak tegas pelaku penusukan warga Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak, Kalimantan Barat di Jakarta,” ungkap Cornelis saat menjenguk korban pembunuhan di RCSM Jakarta pada Jumat (9/6/2023).

BACA JUGA: Kronologi Anggota TNI AD Tusuk Mati Warga di Senen Gegara Masalah Sepele

Cornelis yang merupakan anggota Fraksi PDIP dari Dapil Kalbar 1 itu menyampaikan dirinya mengecam keras tindakan oknum TNI yang melakukan tindakan penusukan secara tidak manusiawi terhadap warga sipil asal Kabupaten Landak.

“DPT (korban) hanya pengamen. Oknum anggota TNI menyewa sound system, ketika ditagih malah marah,” kesal Cornelis.

BACA JUGA: Karolin Minta Panglima TNI Tindak Pelaku Penusukan Warga Jelimpo Landak

Mantan Gubernur Kalbar dua periode ini meminta Panglima TNI turun tangan dan memberikan kepastian hukum terhadap pihak korban.

Menurut Cornelis, anggota TNI adalah Keamanan Negara yang seharusnya menjaga dan mengayomi rakyat. Namun, kata dia, yang terjadi justru mereka melakukan hal keji terhadap warga sipil.

Diketahui, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) pagi. Pria malang itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Korban tergeletak bersimbah darah dalam keadaan tak bernyawa tersebut viral di media sosial.

Dalam video viral itu, korban tampak tergeletak di trotoar bersimbah darah.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin membenarkan penemuan pria tergeletak bersimbah darah itu.

“Iya, benar. Ditemukan tadi pagi jam 6. Kebetulan Patroli di Senen sedang bertugas melihat ada ramai-ramai. Ada orang yang sudah bersimbah darah dan ternyata di sana ada rekannya. Dari pengakuan rekannya ada terlibat perkelahian dengan seseorang yang sebelumnya mereka ketahui berawal dari kelompok ini 5-6 orang ini nongkrong di Kota Tua," ujar Komarudin.

Dari hasil penyelidikan, penusukan bermula ketika pelaku dan teman-temannya menyewa sound system korban.

Mereka lalu beryanyi-nyanyi sampai larut dan korban menegur lalu menyuruh membayar sewa sound system.

“Kemudian ditagih uang sewa oleh korban. Terus salah satu pelaku ambil (uang) dulu di ATM. Kemudian mereka sama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban. Sampai Kramat Raya di TKP, disalip korban ditanyakan 'sudah banyak ATM dilewati kok enggak berhenti. Habis itu terjadi cekcok kemudian ditusuk,” papar Komarudin.

Terduga pelaku penusukan merupakan anggota TNI AD. Hal tersebut berdasarkan identitas yang didapat Kepolisian.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler