jpnn.com, DAMASKUS - Helikopter-helikopter Israel menembakkan sejumlah roket dari Dataran Tinggi Golan yang ke arah sejumlah target di wilayah Suriah bagian selatan, Jumat (1/5). Sumber intelijen mengatakan peristiwa itu merupakan yang terbaru dalam peningkatan serangan terhadap pasukan militer Hizbullah.
Sementara pasukan oposisi menyebut bahwa beberapa pos militer dekat Quneitra mengalami kerusakan akibat serangan itu.
BACA JUGA: Israel Gelar 3 Uji Klinis Kemampuan Ganja Sembuhkan Pasien Positif Corna
Pihak Israel sendiri belum memberikan konfirmasi atas kejadian itu.
Israel meningkatkan serangan mereka terhadap Hizbullah ketika masyarakat dunia dan kawasan, termasuk Suriah sendiri, tengah berfokus dengan penanggulangan wabah virus corona.
BACA JUGA: Update Corona di Timur Tengah: Turki Jadi Episentrum Baru, Kabar Baik dari Israel
Dua pekan lalu, sebuah serangan drone Israel mengenai sebuah mobil pengangkut pasukan Hizbullan di sepanjang perbatasan wilayah dengan Lebanon, tanpa mengakibatkan korban jiwa.
Kemudian pada beberapa hari setelahnya, Israel kembali melakukan serangan di wilayah pusat Suriah, tepatnya di Kota Palmyra, yang juga disebut menjadi lokasi pos dan pusat komando militer pasukan yang disokong Iran.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Israel Alokasikan Rp 243 M untuk Bantu Komunitas Muslim Selama Ramadan
Atas sejumlah serangan di dalam wilayah Suriah beberapa tahun belakangan sejak perang saudara dimulai pada 2011, Israel telah mengakui bahwa pihaknya memang menjalankan misi tersebut.
Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Maftalu Bennett menyatakan bahwa Israel akan meningkatkan kampanye militer mereka melawan Iran di Suriah.
“Kami telah melangkah dari memblokade pertahanan Iran di Suriah untuk mengusir mereka dari sana, dan kami tidak akan berhenti,” kata Bennett.
“Kami tidak akan lagi membiarkan ada ancaman strategis yang berkembang di seberang perbatasan tanpa mengambil langkah apa pun. Kami akan terus bertempur di wilayah musuh,” dia menambahkan.
Pihak militer Suriah kemudian menyebut serangan itu menewaskan tiga warga sipil Suriah dan melukai beberapa orang lainnya setelah ledakan mengenai rumah-rumah mereka. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil