Corona Merajalela, PM Israel dan Bos Mossad Jalani Karantina

Kamis, 02 April 2020 – 16:16 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto: AFP

jpnn.com, TEL AVIV - Wabah virus corona (COVID-19) memaksa pejabat-pejabat penting di Israel menjalani karantina. Sebelumnya Menteri Kesehatan Israel Yaacov Litzman telah didiagnosis terjangkiti COVID-19.

Kini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjalani karantina kesehatan. Selain Netanyahu, ada pula Kepala Mossad Yossi Cohen dan Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat yang juga menjalani karantina, Kamis (2/4).

BACA JUGA: Corona Rambah Israel, Perdana Menteri Diisolasi

Nama-nama itu merupakan pejabat top di Israel. Mereka pula yang selama ini memimpin Israel dalam perang melawan pandemi global itu.

Kementerian Kesehatan Israel merilis siaran pers untuk mengabarkan kondisi terkini Yaacov Litzman. “Menteri keseharan merasa baik-baik saja,” ujar pernyataan tersebut.

BACA JUGA: Intelijen Israel Borong 10 Juta Masker untuk Bendung Corona

Litzman yang tinggal di Yerusalem dikenal sebagai anggota komunitas Yahudi ultra-ortodoks, sebuah kelompok yang justru gagal melakoni petunjuk dan rekomendasi Kementerian Kesehatan Israel. Usianya sudah 72 tahun sehingga tergolong dalam kelompok rentan.

Sebelumnya Netanyahu telah melakukan isolasi mandiri setelah salah satu penasihatnya, Rivka Paluch terjangkiti COVID-19. Namun, Netanyahu dinyatakan negatif dari virus mematikan itu.

BACA JUGA: Jarang Kelihatan, Menteri Kesehatan Israel Ternyata Positif Corona

Netanyahu menjalani karantina di rumah, sedangkan Cohen mengisolasi diri di markas Mossad. Adapun Litzman sudah menjalani karantina di rumahnya, sedangkan isolasi Bar Siman dilakukan di rumah sakit.

Kini, sejumlah pejabat Negara Yahudi itu juga melakukan isolasi mandiri gara-gara melakukan kontak dengan Litzman. Di antaranya adalah lain Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel Moshe Bar Siman Tov, Kepala Layanan Kesehatan Umum Sigal Sadetsky, serta Ketua Hadassah-University Medical Center Prof. Zev Rotstein.

“Kami siap untuk kemungkinan seperti itu,” kata Bar Siman. “Aku akan mengelola timku melalui sarana digital.”

Bar Siman juga meminta seluruh warga Israel mengikuti instruksi dan petunjuk Kementerian Kesehatan. “Kebutuhan untuk masuk ke isolasi bisa terjadi pada kita semua dan kita harus mematuhi instruksi,” katanya.(jerusalempost/ara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler