Intelijen Israel Borong 10 Juta Masker untuk Bendung Corona

Senin, 30 Maret 2020 – 14:17 WIB
Bendera Israel. Foto: Times of Israel

jpnn.com, TEL AVIV - Israel memaksimalkan lembaga intelijennya, Mossad dalam upaya mengatasi virus corona (COVID-19). Baru-baru ini, lembaga telik sandi di Negeri Yahudi itu memborong 10 juta masker untuk dibawa masuk ke Israel.

Harian The Jerusalem Post mengabarkan informasi soal Mossad membeli 10 juta masker  itu telah beredar lebih dari sepekan lalu. Namun, karena informasi itu terlalu sensitif, publikasinya baru dilakukan pada Senin (30/3) ini.

BACA JUGA: Genjot Kemampuan Tes Corona, Israel Gandeng Tiongkok Bangun Lab Darurat

Jerusalem Post baru bisa memberitakan soal itu setelah 10 juta masker dari mancanegara dipastikan telah masuk ke Israel. Tak hanya memborong masker, Mossad juga membeli beberapa lusin ventilator, serta 25 ribu masker jenis N95 yang efisien menyaring partikel berbahaya.

Selasa lalu (24/3)  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pengumuman tentang Direktur Mossad Yossi Cohen mengambil alih upaya negeri di Timur Tengah itu dalam memerangi COVID-19. Bibi -panggilan akrab Netanyahu- mengungkapkan bahwa Mossad turun langsung dalam mencari peralatan medis di luar negeri untuk mengatasi pandemi global yang juga melanda Israel itu.

BACA JUGA: Ssst, Konon Ada Agen Mossad Beli Ribuan Alat Tes Virus Corona dari Musuh Israel

Dua pekan lalu Cohen sukses membawa 100 ribu test kit atau perangkat uji COVID-19. Saat ini sekitar 4 juta test kit COVID-19 juga sedang dalam perjalanan menuju Israel.

Namun, sejauh ini Israel tak membeber asal perlengkapan medis untuk melawan COVID-19 tersebut. Walakin, Jerusalem Post mengabarkan asal test kit untuk COVID-19 justru dari negara-negara yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Dokumen Rahasia Sebut Luhut & Sandiaga Ikut Misi ke Israel


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler