jpnn.com, MAKASSAR - Juru parkir Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido Makassar, Cosmas Balalembang harus dirawat di RS Bhayangkara Makassar lantaran luka bakar di tubuhnya.
Luka tersebut didapat Cosmas setelah mengadang pasutri pelaku bom bunuh diri di depan gereja tersebut, Minggu (28/3).
BACA JUGA: Pelaku Bom Makassar Tinggalkan Wasiat, Potongan Kepalanya Ditemukan di Atap
Atas aksi heroiknya menghalau pelaku bom bunuh diri masuk ke area Gereja, Cosmas telah menyelamatkan ratusan anggota jemaat yang masih berada di dalam gedung dan sejumlah jemaah lainnya di sekitar gereja.
Tidak ada korban tewas pada peristiwa tersebut, kecuali pelaku bom bunuh diri.
BACA JUGA: 5 Fakta Pelaku Bom Makassar, dari Pengantin Baru Sampai Operasi Filipina
Namun, 19 orang mengalami luka-luka dan kini berangsur pulih.
Sesuai dengan tugasnya yang mengatur akses keluar masuk kendaraan di Gereja Katedral, Cosmas spontan melarang kendaraan roda dua yang ditumpangi pelaku untuk masuk ke gereja.
BACA JUGA: Buku FPI Jadi Barang Bukti saat Penggerebekan Terduga Teroris, Irjen Fadil Bilang Begini
Alasannya simpel, yakni ibadah telah selesai dan sejumlah anggota jemaat hendak keluar gereja.
"Waktu itu beberapa umat mau keluar, pagar mulai terbuka. Ada yang keluar dan ada yang masuk, jadi saya tahan, tiba-tiba meledak, langsung saya bilang 'Tuhan tolong saya'," kata Cosmas kepada sejumlah pejabat yang menjenguknya ke RS Bhayangkara Makassar, Senin (29/3).
Begitu melihat gerak gerik pelaku, Cosmas mulai curiga, apalagi salah seorang di antara kedua pelaku mengenakan pakaian mirip busana muslim dan cadar memaksa masuk ke area gereja keuskupan itu.
Cosmas sempat menahan pasangan suami istri yang berjarak sekitar dua meter dari dia.
Namun, akibat ledakan bom itu, Cosmas mengalami luka bakar di bagian depan badannya. Kendati demikian, kejadian yang menimpanya tetap dia syukuri karena luka yang ditimbulkan dari peristiwa ini terbilang tidak serius jika dibandingkan kekuatan bom.
Tubuh pelaku bom bunuh diri berserakan hingga potongan kepala terpental ke lantai dua gedung Gereja Katedral Makassar.
Sementara itu, potongan tubuh lainnya tampak mengenaskan.
"Puji Tuhan, Cosmas menahan tetapi hanya luka-luka bakar di badan, padahal dia berdiri tidak sampai dua meter dari pelaku," kata Pastor Joni Payuk selaku CICM Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Makassar.
Cosmas dikenal sebagai sosok penuh perhatian.
Menjadi juru parkir, dia selalu sigap mengarahkan kendaraan yang hendak keluar masuk dari Gereja Katedral Makassar guna mencegah kecelakaan lalu lintas, termasuk dalam mengurai kemacetan.
"Dia perhatian sekali, jika ada mobil mau keluar, dia jaga agar tidak terjadi kecelakaan," kata Pastor Joni Payuk.
Cosmas dengan postur tubuhnya yang kecil juga dikenal sebagai orang yang sangat rajin, tidak banyak bicara dan cekatan membantu jemaat.
Dia memang diketahui sangat ringan tangan karena rajin membantu dan punya dedikasi dalam pelaksanaan ibadah di Katedral.
Sosok Cosmas sudah sangat akrab di mata jemaat. Itu karena dia selalu mengawal jalannya kegiatan.
Saat tidak ada kegiatan ibadah, Cosmas tetap ada dan hampir melakoni semuanya, termasuk ikut bersih-bersih di gereja.
"Dia sudah lama bekerja di sini, mungkin sekitar sepuluh tahun. Saya baru dua tahun di keuskupan tetapi sudah akrab dengan beliau," kata Pastor Joni. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Adek