jpnn.com, JAKARTA - Pandemi COVID-19 membawa dampak besar terhadap kehidupan di berbagai lini sehingga mendorong semua orang beraktivitas, berinteraksi, dan bermigrasi ke ruang digital.
Urgensi transformasi digital pada perusahaan atau bisnis makin disadari dan tinggi seiring adanya perubahan customer behaviour dalam adopsi teknologi terkini.
BACA JUGA: Ini Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 19
Peran pemerintah penting untuk menciptakan akses yang mudah ke pelatihan-pelatihan dan pengembangan skill IT agar SDM terus berkembang serta bisa bersaing di era selanjutnya.
Fakta di atas menjadi visi dari Course-Net Indonesia untuk menghadirkan solusi SDM itu melalui kerjasama dengan Program Kartu Prakerja.
BACA JUGA: Program Kartu Prakerja tak Hanya Memberi Ikan, Tetapi Juga Kail
"Indonesia memang terlambat sekitar 10 -20 tahun dari negara luar, itulah mengapa saya dan seluruh tim Course-Net Indonesia berkomitmen penuh mensupport program kartu prakerja dengan pelatihan IT yang berkualitas”, ujar Fransiskus Alvin, CEO PT Course-Net Indonesia dalam keterangan tertulis, Minggu (5/9).
Menurut Fransiskus Alvin, program kartu prakerja yang menggunakan budget pelatihan dari pemerintah akan sangat sangat membantu dan mempercepat program digitalisasi Indonesia.
BACA JUGA: Startup Pendidikan, Kursus Online untuk Para Profesional
“Modul pelatihan kami merupakan hasil rangkuman pengalaman praktisi di berbagai bidang, sehingga apa yang Anda dapatkan, bisa dipraktikkan di dunia kerja," lanjutnya.
Course-Net Indonesia merupakan Lembaga pelatihan IT yang telah terbukti menghasilkan lebih 30.000 lulusan dari seluruh Indonesia bahkan luar negri.
Selain itu, Course-Net telah memenangkan 2 penghargaan internasional, EC-Council Global Award, Atlanta, USA dan The Most Impactful IT Coaching Company.
Seluruh materi yang ada di Course-Net, berdasarkan pengalaman dari coach, studi kasus di lapangan, hingga masalah yang sering dihadapi didunia kerja.
Dikutip dari prakerja.course-net.com, jutaan penerima kartu prakerja akan bisa mengikuti pelatihan online coding, data, digital marketing hingga cyber security yang sesuai dengan keadaan di lapangan pekerjaan sekarang ini. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh