Covid-19 di Negara Lain Membludak, Begini Peringatan dari Anies Baswedan

Kamis, 29 April 2021 – 05:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah negara mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Kondisi ini membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengeluarkan peringatan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Kemenangan Melawan Pandemi Sudah di Depan Mata

Menurut dia, membludaknya kembali kasus Covid-19 di negara lain secara signifikan bisa saja terjadi di DKI Jakarta apabila semua pihak kembali kendur dengan protokol kesehatan (prokes).

Anies pun menegaskan bahwa pihaknya masih terus memonitor klaster perkantoran.

BACA JUGA: Bamsoet: Satukan Tekad dan Langkah Bersama Bangkit dari Pandemi Covid-19

"Sebenarnya begini, mari konsisten menjalankan prokes. Lihat peristiwa di beberapa negara, ketika merasa aman, lalu longgar, maka di situlah lonjakan itu terjadi," ujar Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (28/4).

Meski tak secara gamblang, Anies mencontohkan India yang menjadi sorotan usai memecahkan rekor penambahan harian dengan 300 ribu kasus karena kendurnya menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Puji Anies Baswedan di Hadapan PBB, David Miller : Anda Berhasil Memengaruhi Hanya Dalam Dua Menit

Mantan Menterti Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan protokol kesehatan adalah kunci mengurangi penularan Covid-19 khususnya di perkantoran.

Dia menegaskan jika masyarakat mulai merasa aman dan lalai prokes, maka lonjakan kasus seperti di negara lain bisa terjadi.

"Jadi, sebenarnya kalau kita lihat selama beberapa bulan terakhir ini stabil dan ketika stabil muncul perasaan aman tenang, padahal belum tuntas, ini yang harus kita tingkatkan lagi," katanya.

Belakangan ini angka kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sudah jauh menurun dibandingkan periode Januari-Februari lalu. Saat ini hanya ada sekitar enam ribu sampai tujuh ribu pasien aktif.

Namun, Anies meminta masyarakat tak terlena, dan terus menerapkan prokes setiap hari dan di mana pun berada.

"Apalagi sekarang bulan puasa, tidak ada kebutuhan makan siang bagi yang muslim, tidak perlu minum, sehingga penggunaan masker terus menerus jauh lebih mudah sekarang ini dibanding hari-hari biasa. Anjuran saya gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan," pungkas Anies Baswedan. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler