jpnn.com, BENGALURU - Wabah Covid-19 di India kembali menggila. Kementerian Kesehatan negara itu pada Kamis (5/11) melaporkan terjadi lonjakan harian kasus positif coronavirus sebanyak 50.210 infeksi.
Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 di India menjadi 8,36 juta kasus.
BACA JUGA: 1 Keluarga Positif Covid-19, Para Tetangga Melakukan Hal yang Sangat Mengharukan
Lonjakan kasus harian tersebut merupakan yang tertinggi sejak 25 Oktober, menurut penghitungan Reuters.
Sebenarnya kasus coronacorvus di India sudah menurun setelah mencapai puncaknya pada September lalu. Namun, para ahli memperingatkan bahwa musim festival Diwali dapat menyebabkan lonjakan tambahan kasus.
BACA JUGA: Istri Reaktif Covid-19, Suami Izin ke Toilet, Setelah Dicek, Innalillahi
Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 di India juga bertambah 704, sehingga total korban jiwa di sana menjadi 124.315.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendorong seluruh negara yang masih menghadapi Covid-19 mengalokasikan lebih banyak dana demi memperkuat sistem pelayanan kesehatan selama situasi pandemi.
BACA JUGA: Berita Duka, Kakak Kandung Bupati Lahat Meninggal Dunia karena Covid-19
"Sistem kesehatan dan kesiapan dalam menghadapi pandemi bukan hanya investasi untuk masa depan, tetapi keduanya merupakan dasar kita untuk menanggulangi wabah saat ini," jelas Ghebreyesus.
Data WHO per 2 November 2020 mencatat ada 440.557 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, jumlah pasien positif Covid-19 di seluruh dunia mencapai 46.403.652 orang. Dari jumlah itu, 1.198.569 di antaranya meninggal dunia.
Amerika Serikat masih menempati urutan teratas untuk negara dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, disusul oleh India, Brazil, Rusia, Prancis, Spanyol, Argentina, Kolombia, Inggris, dan Meksiko.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam