COVID-19 Kembali Menggila, Pemprov DKI Setop Uji Coba PTM Terbatas

Jumat, 18 Juni 2021 – 19:17 WIB
Pemprov DKI Jakarta menghentikan PTM terbatas dengan skema campuran alias blended learning yang sedang berjalan di 143 satuan pendidikan untuk mencegah penularan COVID-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta resmi menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas dengan skema campuran (blended learning).

Keputusan itu diambil setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA: COVID-19 Mengganas, Sultan HB X: Satu-satunya Cara ya Lockdown Totally

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Nahdiana dalam keterangan tertulis pada Jumat (18/6).

Nahdiana menyampaikan penghentian uji coba itu untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan.

BACA JUGA: Terungkap, Inilah Instrumen TWK yang Dipakai BKN untuk Pegawai KPK

"Kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara daring atau belajar dari rumah, sampai ada keputusan lebih lanjut," kata Nahdiana.

Penghentian tersebut juga mengacu Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 759 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Instruksi Gubernur DKI Nomor 39 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro Tingkat RT.

BACA JUGA: Detik-detik Penangkapan JH, Otak Pelaku Pembunuhan Bu Guru Lisbet

Kendati demikian, Nahdiana mengimbau kepada seluruh kepala satuan pendidikan untuk tetap melakukan persiapan-persiapan dalam mengantisipasi pemberlakuan pembelajaran campuran pada tahun pelajaran 2021/2022.

"Di samping itu, Dinas Pendidikan juga mengedukasi peserta didik serta orang tua tentang disiplin penerapan protokol kesehatan yang didampingi pengawas, penilik, dan para kepala satuan pelaksana pendidikan kecamatan," ujarnya.

Sebelumnya, Disdik DKI Jakarta telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas mulai 7 April 2021-29 April 2021 terhadap 83 satuan pendidikan mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, dan lembaga kursus termasuk satuan pendidikan kerja sama dan internasional.

Uji coba kemudian dilanjutkan dengan penambahan sebanyak 143 satuan pendidikan yang telah dinyatakan lulus asesmen, pelatihan, dan telah dilakukan vaksinasi Covid-19 bagi para pendidik dan tenaga kependidikan.

Pelaksanaan uji coba dengan 143 satuan pendidikan tersebut sebelumnya direncanakan pada 9-24 Juni 2021 nanti. (cr1/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler