jpnn.com, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Gayungan, Surabaya menangkap Achmad Dwi Suwandono.
Pria 25 tahun tersebut lantaran menggondol motor dan kamera milik kekasihnya, Vera Indrajani Winadi.
BACA JUGA: Dijanjikan Bekerja di Singapura, Puluhan Calon TKI Tertipu
Kasus itu bermula dari perkenalan Dwi dan Vera tiga bulan lalu. Mereka bertemu di Bandara Adisutjipto, Jogjakarta.
Saat itu Dwi mengaku bernama Nyoman Farellia. "Pakai nama itu biar keren, dikira orang Bali," ujar Dwi.
BACA JUGA: Dua Pimpinan Allianz Indonesia Bakal Diperiksa Pekan Depan
Padahal, sejatinya Dwi berasal dari Desa Karang Jati, Jombang.
Setelah sebulan, Dwi akhirnya menyatakan cinta kepada Vera. Selanjutnya, mereka berpacaran dan memutuskan tinggal bersama di homestay di daerah Gayung Kebonsari.
BACA JUGA: Polda Metro Pastikan Kasus Allianz Masuk Pidana
Kepada Vera, pelaku mengaku bekerja di sebuah resor di Bali. Faktanya, dia adalah penganggur.
Niat jahat Dwi muncul pada 12 September dini hari. Saat itu Vera kebetulan sedang pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan.
Dwi tinggal di homestay sendiri. Dia dipasrahi motor Bajaj Pulsar bernopol B 6631 VNR atas nama perempuan 27 tahun itu.
"Dwi memang sudah berniat membawa kabur motor milik korban," ucap Kanitreskrim Polsek Gayungan Iptu Philips R. Lopung.
Pelaku membawa motor berwarna hitam tersebut ke Jombang. Sebuah kamera merek Canon dan BPKB motor juga disikat.
Dwi hanya berpamitan via WhatsApp kepada Vera. "Pelaku mau pulang ke Bali dan membawa motor korban. Korban nggak tahu bahwa barang-barang miliknya yang lain juga diambil," jelas Philips.
Setelah men-tracking HP pelaku, polisi berhasil menemukan Dwi.
"Pelaku tidak berada di Bali, namun di rumahnya di Jombang," jelas perwira dengan dua balok di pundak itu. Senin siang (9/10) pelaku ditangkap saat sedang santai di rumahnya. (han/c7/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditipu Pengembang, Uang Melayang, Rumah tak Dibangun
Redaktur & Reporter : Natalia