jpnn.com, SAMARINDA - Pendaftaran CPNS 2018 lewat situs sscn.bkn.go.id akan ditutup pada 15 Oktober mendatang.
Sekretaris BKD Kaltim Nina Dewi mengatakan, sejak sepekan terakhir, jumlah berkas lamaran CPNS 2018 yang diterima pihaknya terus bertambah.
BACA JUGA: Nih, Bandingkan Jumlah Pelamar CPNS 2018 dan Formasi
Sebelumnya, dalam satu hari berkas yang diterima hanya puluhan. Namun, dalam beberapa hari terakhir jumlah berkas yang diterima mencapai ratusan.
Bahkan ada berkas yang mesti dikembalikan karena salah alamat pengiriman. Berkas persyaratan mesti dikirim ke kabupaten/kota atau ke kementerian.
BACA JUGA: Mayoritas Honorer K2 Belum Daftar CPNS 2018
“Pengalaman kami empat tahun lalu yang mendaftar sampai 6 ribu orang. Bisa jadi tahun ini jumlahnya tidak jauh berbeda,” ucap Nina Dewi seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Dikatakan, tahun ini Pemprov Kaltim mendapat alokasi CPNS sebanyak 328 kursi. Terdiri atas formasi cum laude 9 orang, disabilitas 6 orang, dan umum 313 orang. Mayoritas formasi yang dibuka untuk tenaga guru dan kesehatan.
BACA JUGA: Berita Terbaru Jumlah Pelamar CPNS 2018
Tenaga guru dibuka sebanyak 211 kursi dan kesehatan 50 kursi. Sementara sisanya, 67 kursi untuk tenaga teknis. Adapun kualifikasi pendidikan yang dibuka mulai jenjang D-3 hingga S-2.
Terkait berkas persyaratan administrasi, dia menekankan, pelamar cukup menyerahkan sesuai yang dipersyaratkan. Tidak menambah dan tidak mengurangi. Misalkan, persyaratan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Persyaratan itu belum perlu diserahkan saat proses seleksi administrasi. Sehingga pelamar tidak perlu menyerahkannya.
“Kalau mau urus SKCK ya silakan saja. Tapi tidak perlu disertakan dalam berkas yang diserahkan ke BKD Kaltim, karena belum diperlukan. SKCK baru diserahkan setelah peserta dinyatakan lolos seleksi kompetensi dasar (SKD),” tuturnya.
Pengumuman kelulusan pelamar dalam seleksi administrasi, tambah dia, hingga saat ini belum diputuskan. Pihaknya masih menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Namun, dia prediksi pengumuman disampaikan Oktober ini melalui situs sscn.bkn.go.id.
Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi, pelamar CPNS 2018 akan mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni SKD. Mereka yang lolos SKD akan mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB). Seleksi inilah yang menentukan peserta diterima atau tidak dalam penerimaan CPNS tahun ini. “Untuk SKD dan SKB, digelar di Gedung Assessment Center BKD Kaltim di Jalan Kartini Samarinda,” terangnya.
Dia memastikan sarana dan prasarana untuk menggelar SKD dan SKB sudah siap. Di Gedung Assessment Center, BKD Kaltim sudah menyiapkan 100 komputer dan 10 komputer cadangan. Demi mengantisipasi biarpet saat ujian berlangsung, BKD Kaltim juga sudah menyiapkan genset.
“Kami sudah berkomunikasi dengan PLN dan Telkom supaya saat ujian nanti gangguan-gangguan bisa diminimalisasi. Tapi, bersurat secara resminya tunggu jadwal dari BKN,” katanya.
Di luar dari itu, dia mengakui saat ini pelamar masih mengeluhkan situs sscn.bkb.go.id sulit diakses. Dia meminta pelamar maklum. Pendaftar CPNS tahun ini jumlahnya jutaan. Untuk mengantisipasi, pelamar mesti menyiasati waktu ketika mendaftar.
“Mungkin selepas salat Subuh. Kalau siang padat yang mendaftar. Situs agak sulit dibuka dan pasti akan memakan waktu lama untuk dibuka,” pungkasnya. (*/him/rom/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seleksi CPNS 2018: Jangan Merekrut Orang yang Salah
Redaktur & Reporter : Soetomo