jpnn.com, SAMARINDA - Jumlah pelamar CPNS 2018 di Pemprov Kalimantan Selatan hingga Selasa (9/10) sudah mencapai 4.636 orang. Jumlah tersebut yang terdata secara online.
Sementara, berkas yang masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel melalui PT Pos Indonesia lebih dari 400 pelamar. BKD Kalsel memprediksi hingga hari terakhir pendaftaran, ada sebanyak 20 ribu orang pelamar yang menggantungkan nasibnya melalui lowongan CPNS di Pemprov Kalsel.
BACA JUGA: Mayoritas Honorer K2 Belum Daftar CPNS 2018
Jumlah ini terbilang luar biasa. Pasalnya Pemprov Kalsel hanya membuka lowongan untuk 328 orang. “Kami belum melihat formasi mana yang paling banyak diminati. Tapi kemungkinan besar ada di tenaga pendidik,” kata Kepala BKD Kalsel, Perkasa Alam seperti diberitakan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).
Formasi guru memang paling banyak jika dibandingkan dua formasi lain, seperti tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Formasi tenaga pendidik mencapai 212 orang.
BACA JUGA: Berita Terbaru Jumlah Pelamar CPNS 2018
Sementara, tenaga kesehatan formasinya hanya 50 orang. Lebih sedikit dari tenaga teknis yang jumlah formasinya sebanyak 66 orang. “Tak ada tambahan dan pengurangan formasi lagi,” tukasnya.
Beredar kabar ada calon titipan para pejabat hingga bocornya soal CPNS. Perkasa menegaskan kabar tersebut tak benar. Menurutnya, sistem tes sekarang yang memakai model CAT (computer assisted test) tak bisa melakukan hal-hal seperti itu. Peserta mendapat naskah yang disediakan langsung oleh BKN pusat.
BACA JUGA: Seleksi CPNS 2018: Jangan Merekrut Orang yang Salah
“Bagaimana bisa ada titipan-titipan. Untuk lolos di tahapan awal saja mereka bersaing secara fair, dengan menjawab langsung secara komputer. Ketika nilainya lebih rendah dibandingkan dengan pesaing, peserta dipastikan gugur,” tegasnya.
Perkasa juga menegaskan, BKD Kalsel sepenuhnya tak ikut campur soal pembuatan naskah-naskah tersebut. Pihaknya, sebut mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel ini, hanya menerima berkas dokumen manual yang nantinya menjadi arsip yang dikirimkan ke Kemenpan RB, ketika pelamar tersebut dinyatakan lulus.
Bahkan, pihaknya sendiri belum tahu dimana nantinya tempat pelaksanaan CAT yang meliputi seleksi Kompetensi Dasar, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Inteligensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan. Dalam tes ini memiliki standar nilai yang berbeda. “Tempatnya kami menunggu BKN dulu, kami tetap menyediakan tempat untuk CAT,” tandas perkasa. (mof/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dinilai tak Serius Beri Kesempatan Honorer K2
Redaktur & Reporter : Soetomo