BOGOR - Para honorer kategori dua (K2) yang lolos seleksi CPNS 2013 saat ini sedang menjalani verifikasi berkas di organisasi perangkat daerah (OPD). Mayoritas terkonsentrasi untuk Dinas Pendidikan dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Menurut Kabid Formasi Pengadaan dan Kesejahteraan Pegawai (FPKP) BKPP Euis Rochayati, setelah menerima pengumuman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pada 9 Februari, pihaknya melakukan listing honorer K2 yang lolos seleksi PNS.
BKPP kemudian menyerahkan pendataan dan verifikasi berkas pada masing-masing OPD. Setelah proses di tiap OPD selesai, akan diverifikasi oleh BKPP dan diserahkan ke Badan Kepegawaianan Negara (BKN) untuk dibuatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
“Nanti setelah berkas itu masuk ke BKPP, diharapkan sebulan atau tidak sampai akhir Maret sudah diverifikasi lagi,” kata Euis.
Menurutnya, dari daftar yang lolos seleksi CPNS paling banyak untuk Dinas Pendidikan (Disdik) sebanyak 223 orang. Kemudian, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sebanyak 12 orang.
BACA JUGA: Transjakarta Berasap di Depan Balai Kota
Total yang lolos adalah 257 orang, dan 22 orang lainnya tersebar di sembilan OPD. Dia juga menjelaskan bahwa sebenarnya kebutuhan utama pemkot adalah pendidikan dan kesehatan.
Verifikasi ulang itu perlu, karena dari proses itu akan diketahui kompetensi tiap kandidat calon PNS. Sehingga, walaupun hasil seleksi tercantum OPD-nya, namun berdasarkan hasil verifikasi, penempatan bisa berubah sesuai kebijakan pemkot, yang didasarkan kompetensinya.
Euis menjelaskan, kebutuhan di bidang kesehatan salah satunya untuk menyongsong peralihan RS Karya Bhakti menjadi RSUD. Namun, diakuinya, formasi PNS yang akan menempati RSUD itu hanya segelintir orang, karena akan menganut sistem PPK BLUD.
“Untuk RSUD itu kan nanti pakai pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah, untuk sistem pengelolaan keuangan tidak harus PNS. Jadi, sepertinya yang PNS hanya beberapa saja,” katanya. (rp11/c)
BACA JUGA: Kakek Bejat Cabuli Bocah Empat Tahun
BACA JUGA: Usut Tuntas Kasus Armada Busway Karatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Michael Bimo Ngaku-ngaku Dekat Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi