jpnn.com, SALATIGA - Sebuah crane yang sedang mengerjakan proyek pemasangan balok selokan di perbatasan Kampung Kemiri dan Sawo Bugel, Salatiga, Jawa Tengah, secara tak sengaja mengenai kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di atasnya, Senin (5/8) sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibatnya, empat pekerja yang sedang memasang balok di selokan itu tersengat. Satu orang tewas dan tiga lainnya menderita luka bakar.
BACA JUGA: Ditinggal Istri, Pramono Lampiaskan Nafsu pada Anak Kandung
Korban tewas adalah Boni Satrio Wibowo (44) warga Dusun Godegan RT 04 RW 06 Desa Jamus Kauman, Kecamatan Ngeluwar, Kabupaten Magelang, yang merupakan mandor bangunan.
Tiga korban lainnya yang menderita luka adalah Busri Waluyo (35) warga Desa/Kecamaran Ngablak, Kabupaten Magelang, Muh. Bahrodin (38) warga Dusun Pandean, Desa Wonologo, Kecamatan Ngablak, Magelang, dan Muh. Imanudin (41) warga kampung Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Salatiga. Karena luka Busri lumayan parah, ia dirawat di ICU RSUD Salatiga. Sedangkan Bahrodin dan Imanudin dirawat di UGD.
BACA JUGA: Kapal MV Soul of Luck Membentur Crane di Terminal Peti Kemas Semarang
BACA JUGA: Operator Tewas Tertimpa Crane
Keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian bermula ketika crane yang yang dikemudikan Siswono (60), warga Mangkang Semarang, mengangkut balok-balok beton untuk dipasang di proyek pembangunan jembatan.
BACA JUGA: Pelabuhan Kuala Tanjung Siap Beroperasi Penuh
Ketika moncong crane naik turun, karena terlalu tinggi mengenai kabel listrik bertegangan tinggi di atasnya, hingga menimbulkan suara ledakan keras.
Boni Satrio, mandor proyek yang saat itu memegang kabel baja crane langsung terpental dan terkapar di selokan. Demikian tiga pekerja lainnya yang saat itu memegangi balok juga terpental dan terkapar di selokan.
“Saat itu saya berempat sedang memasang balok beton dengan bantuan crane. Pak Boni memegangi tali baja crane, bertiga memegangi balok. Tiba-tiba ada ledakan keras, saya terpental dan sudah tak ingat apa-apa. Ketika sadar sudah di rumah sakit ini,” kata Bahrodin saat ditemui di UGD RSUD Salatiga.
BACA JUGA: Crane Tergelincir Masuk Kali Item, Tiga Warga Terluka
Dalam kejadian itu Boni langsung tewas seketika di lokasi kejadian akibat terkena sengatan listrik langsung dari kabel listrik yang menjalar ke kabel crane. Sementara tiga pekerja lainnya yang memegangi balok ikut terlepar akibat induksi listrik. Sedangkan sopir crane Siswono tidak mengalami luka sama sekali.
“Saat itu saya sedang di depan rumah melihat crane yang sedang mengangkut balok beton. Moncong crane mengenai kabel listrik dan tak lama kemudian langsung menimbulkan suara ledakan hebat, para pekerja yang dibawah langsung terpental masuk selokan,” kata Edi Sutanto (45) warga Sawo RT 03 RW 01, Bugel, yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian.
Mengetahui kejadian tersebut, para pekerja lainnya yang selamat bersama warga langsung menghubungi pihak kepolisian, PLN dan rumah sakit. Tak lama berselang para korban langsung dilarikan ke RSUD Salatiga. Polisi yang datang ke lokasi meminta keterangan sejumlah saksi termasuk sopir crane. Petugas juga memasang garis polisi di mobil crane dan lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polres Salatiga AKP Suharto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
“Kami memeriksa saksi-saksi termasuk sopir cranennya, untuk mengetahui apakah ada unsur keteledoran atau tidak,” ujarnya. (deb/mar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Temukan Indikasi Kelalaian Insiden Jatuhnya Crane
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti