Crocs Tutup 2 Pabrik dan 132 Toko, Bangkrut?

Selasa, 14 Agustus 2018 – 09:55 WIB
outlet Crocs. Foto: Istimewa

jpnn.com - Kabar mengejutkan datang dari produsen sepatu kenamaan Crocs. Perusahaan tersebut memutuskan menutup semua pabrik dan sepertiga dari toko di seluruh dunia untuk memangkas biaya.

Crocs baru saja menutup operasi manufaktur di dua pabrik yang tersisa di Italia dan Meksiko. Rencananya mereka akan melakukan outsourcing ke negara yang dirahasiakan.

BACA JUGA: Penjualan Truk Logging Naik 250 Persen

Hal itu terjadi usai Crocs menutup 28 dari tokonya di seluruh dunia, dengan rencana menutup sampai 132 toko hingga akhir tahun ini, seperti dilaporkan The Sun, Selasa (14/8).

Sepatu Crocs sempat menjadi hit di berbagai belahan dunia berkat kenyamanan yang ditawarkan. Namun mereka dipandang gagal dari segi desain dan fashion.

BACA JUGA: AS Review GSP, Perdagangan Lain Tetap Jalan

Crocs telah gagal dalam beberapa tahun terakhir. Buktinya harga saham berkurang separuhnya antara tahun 2014 dan 2017.

Pada tahun lalu Crocs berusaha kembali dengan strategi pemasaran yang ditingkatkan dan nuansa baru yakni sepatu hak tinggi. Petinggi Crocs, Christopher Kane membawa produk ini menjadi sorotan pada musim semi dan musim panas 2017.

BACA JUGA: Tol Laut Bakal Didigitalisasi

"Kami berharap pertumbuhan e-commerce dua digit dan pertumbuhan grosir moderat menjadi lebih dari mengimbangi pendapatan ritel yang lebih rendah karena beroperasi lebih sedikit toko dan perubahan model bisnis," ungkapnya saat itu. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunci Mahasiswa Menangi Persaingan Revolusi Industri 4.0


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler