CropLife Terus Mendorong Percepatan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Minggu, 26 Februari 2023 – 19:38 WIB
CropLife Indonesia menggelar rapat umum tahunan dengan para pemangku kebijakan dan kepentingan di sektor pertanian, Kamis (23/2). Foto: CropLife

jpnn.com, JAKARTA - CropLife Indonesia berkomitmen mendorong percepatan pertanian berkelanjutan di tanah air. Asosiasi nirlaba itu menyatakan organisasi juga terus melakukan evaluasi dalam membangun pertanian berkelanjutan tersebut.

Hal itu disampaikan Chairman CropLife Indonesia Kukuh Ambar Waluyo setelah menggelar kegiatan rapat umum tahunan dengan para pemangku kebijakan dan kepentingan di sektor pertanian.

BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Gelar Pelatihan Pertanian Organik Bareng Petani Milenial

"Sebagai asosiasi pertanian tentunya kegiatan yang dilaksanakan CropLife Indonesia tidak lepas dari dukungan, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, di mana peningkatan kerja sama, kolaborasi, dan sinergi dengan multistakeholder tentu akan membawa pengaruh positif dan membantu percepatan tercapainya pertanian berkelanjutan di Indonesia," ujar Kukuh Ambar Waluyo dalam keterangan yang diterima, Minggu (26/2).

Kegiatan rapat umum tahunan itu dihadiri Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto dan pejabat lintas kementerian. Di antaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Badan POM, BSN, BRIN, Bapanas, BSIP, dan Bareskrim Polri.

BACA JUGA: Program Tambak dan Pertanian dari Gardu Ganjar Bikin Warga Lebih Mandiri

Selain itu, acara ini juga dihadiri mitra kerja yang juga selama ini berkomunikasi erat dengan CropLife Indonesia seperti Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Tim Teknis Komisi Pestisida, Sekretariat Komisi Keamanan Hayati Indonesia, Balai Besar Penelitian, Assosiasi CropCare Indonesia, Alishter, MP2RT, ABI, Apropi, Asbenindo, KTNA, serta USDA.

Executive Director CropLife Indonesia Agung Kurniawan menyampaikan pihaknya menjalankan komitmen untuk menciptakan dan mendorong upaya pembangunan pertanian berkelanjutan yang aman, efektif, dan efisien di Indonesia.

BACA JUGA: Kementan Tingkatkan Kapasitas Petani dan Pelaku Usaha Hortikultura Melawi Lewat Bimtek

"CropLife Indonesia hadir untuk mendukung program-program pemerintah dengan membangun platform yang memungkinkan petani untuk mendapatkan informasi dan pengalaman dalam menggunakan teknologi modern, sehingga para petani juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi tersebut," ujar Agung Kurniawan.

Menurutnya, pertukaran informasi yang dilakukan CropLife selalu berbasis dengan keilmuan dan pengembangan riset di skala industri. Hal itu memungkinkan para petani untuk bisa mengaplikasikan pertanian yang maju dan modern.

"Di Indonesia, adopsi teknologi pertanian modern menjadi semakin penting mengingat Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian yang masih menjadi tulang punggung ekonomi," jelasnya.

Dalam menghadapi perubahan iklim, Indonesia juga rentan terhadap bencana alam seperti banjir dan kekeringan, sehingga teknologi pertanian modern dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Selain itu, dalam menghadapi prediksi resesi ekonomi di 2023, adopsi teknologi pertanian modern juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat ketahanan pangan, yang pada akhirnya dapat membantu memperkuat ekonomi nasional.

"Oleh karena itu, pemerintah, industri, serta asosiasi pertanian harus terus mempromosikan adopsi teknologi pertanian modern dan memfasilitasi akses ke teknologi untuk petani di seluruh Indonesia," tandasnya. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Adakan Bimtek untuk Tingkatkan Kapasitas Petani Hortikultura Melawi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler