CrystalPro Siap Jadi Pionir Dunia Blockchain di Indonesia

Senin, 02 Agustus 2021 – 20:01 WIB
Ilustrasi mata uang kripto atau cryptocurrency. Foto: Philippe Lopez/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Cryptocurrency atau mata uang kripto adalah mata uang digital yang bisa digunakan antar penggunanya pada jaringan Blockchain yaitu sistem yang tidak menggunakan pihak ketiga untuk mencatat transaksi.

Catatan transaksi-transaksi yang terjadi disimpan oleh banyak komputer yang tersebar dalam jaringan.

BACA JUGA: Ini Risiko Investasi Cryptocurrency, Masyarakat Awam Harus Tahu!

Data yang masuk tidak bisa dimanipulasi dengan mudah karena masing-masing komputer akan memeriksa kecocokan data yang masuk dan keluar.

Pada tahun 2021 Cryptocurrency telah menjadi fenomena dan trend yang sangat luar biasa bagi kalangan investor di dunia maupun Indonesia.

BACA JUGA: Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kasus Tewasnya Mahasiswa Unitas 2019 Silam

Cryptocurrency telah menarik perhatian banyak kalangan, bahkan di Indonesia, Cryptocurrency telah resmi dilegalkan oleh Kementerian Perdagangan sebagai salah satu bentuk komoditas sejak 2018 dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Bahkan pada tahun 2021 ini Indonesia menjadi negara dengan peningkatan jumlah investor terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Suami Lagi Tiduran, Istri Datang Bawa Wajan Berisi Minyak Goreng Panas, Terjadilah

Diinisiasi oleh pelaku dari berbagai Industri di Indonesia, CrystalPro (CRP) merupakan terobosan untuk menjawab tantangan perubahan yang sangat pesat sehingga ke depannya dapat mampu menjadi pionir dunia Blockchain di Indonesia.

CRP memiliki target jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa target yang akan disasar dimaksudkan untuk dapat mengembangkan CRP sebagai digital asset yang telah dapat digunakan dalam berbagai komunitas yang telah terbentuk sempurna pada beragam Industri di Indonesia.

CRP telah memperoleh dukungan dari berbagai pelaku bisnis baik itu di sektor Makanan dan Minuman (FnB), Manufaktur, Kesehatan dan Kecantikan, E-Commerce dan lainnya.

CRP pada akhir tahun 2022 akan meluncurkan Blockchain dengan generasi terbaru guna menjawab segala tantangan dalam dunia Cryptocurrency dan Blockchain yang akan dihadapi untuk memajukan roda dunia Industri di Indonesia sehingga mampu bersaing menghadapi era globalisasi oleh para pelaku bisnis dari luar.

CEO CrystalPro, Marvin, mengungkapkan bahwa tujuan dari CrystalPro coin ini adalah menciptakan teknologi blockchain secara mandiri dengan cara menciptakan digital ekosistem yang memiliki dampak positif dalam kehidupan.

“CrystalPro (CRP) dibangun untuk menjadi sebuah digital asset crypto yang dapat dipercaya oleh masyarakat, merubah tatanan perindustrian konservatif dan mendukung tumbuhnya komunitas dan ekosistem crypto di Indonesia," ujar Andrew Susanto salah satu anggota Advisory Board CRP yang juga ketua dari sebuah asosiasi Industri penjualan langsung di Indonesia melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (29/7/2021).

Menurut Andrew, yang juga menarik adalah bahwa dalam whitepaper-nya CRP telah memiliki perencanaan yang matang dalam pengembangan berbagai proyek bisnis yang akan menjadi nilai tambah bagi para investornya.

"CrystalPro (CRP) dengan dukungan penuh oleh beragam pelaku Industri baik secara langsung, digital maupun hybrid seperti di antaranya Bangi Kopitiam dengan 43 cabang yang telah tersebar, Cafe L, Victoline, Wi selashop, Richwell, Skin Natur, Indo Harvest Group, MIT dll membuat CrystalPro Coin ini layak diperhitungkan. Pada akhirnya diharapkan CrystalPro akan dapat memberikan keuntungan dalam jangka pendek dan panjang bagi para investornya," papar Andrew.

Selanjutnya, CRP akan mengadakan event pengenalan dalam bentuk Private Sale yang akan dimulai dari 1 Agustus 2021 dalam jumlah yang sangat terbatas.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

Dan kemudian akan dilanjutkan dengan event Presale untuk umum sebelum public launch yang dijadwalkan akan diselenggarakan segera pada pertengahan Q4 2021.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler