Cuaca Buruk Helikopter Gubernur Mendarat Darurat

Jumat, 09 Oktober 2009 – 06:04 WIB
TANJUNGPINANG - Helikopter yang membawa rombongan gubernur Kepri, Ismeth Abdullah, Kamis (8/10) pukul 10.30 wib mendarat darurat di Helipad kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) LobamPendaratan darurat dilakukan karena cuaca mendadak buruk.
  
“Rombongan terpaksa mendarat di Lobam karena mendadak cuaca buruk,” ucap salah seorang sumber pegawai di kantor Gubernur Kepri kepada Batam Pos (grup JPNN).
  
Gubernur saat itu berniat hendak menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan di Politeknik Batam

BACA JUGA: Ledakan di Langit Bone Bikin Warga Panik

Rombongan bertolak dari kota Tanjungpinang menggunakan helicopter agar cepat sampai di tujuan
Saat bertolak dari Tanjungpinang, cuaca di kota Gurindam memang diwarnai gerimis tapi masih dinilai aman untuk terbang

BACA JUGA: Doa Bersama Himpun Dana Rp1,6 Miliar

Begitu di tengah perjalanan mendadak cuaca berubah buruk.
  
Hujan lebat disertai angin kencang serta berkabut tebal sehingga mengurangi jarak pandang pilot yang membawa helicopter
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, helicopter yang membawa gubernur Kepri terpaksa mendarat darurat.
  
Karena tak mungkin melanjutkan perjalanan menggunakan helicopter ke Batam, Gubernur Kepri kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan ferry Kepri I

BACA JUGA: Formasi CPNS Sulut Tertahan

Ferry Kepri I yang menjemput Gubernur ke pelabuhan Sri Udana yang jaraknya hanya beberapa meter dari Helipad PT Bintan Inti Indutrial Estate (BIIE) Lobam.
  
Terkait pendaratan darurat helicopter yang membawa Gubernur tadi, Pjs Chief Sekuriti PT BIIE Lobam, Ismail ketika dikonfirmasi membenarkan“Pak Gubernur melanjutkan perjalan pakai ferry, helikopternya sekarang sudah berangkat,” ucap Ismail.(cnt/JPNN/ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Didesak Usut Dana Gempa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler