Cuaca Buruk, Ribuan Nelayan Menganggur

Kamis, 30 November 2017 – 00:28 WIB
Nelayan. Ilustrasi Foto: Yerry Novel/dok.JPNN.com

jpnn.com, KARAWANG - Cuaca buruk menyebabkan 4.000 orang nelayan di Karawang, Jawa Barat, menganggur sementara.

Wakil Ketua DPC HNSI Kabupaten Karawang Sahari mengatakan, dari sekitar 8.000 nelayan di Karawang, hanya nelayan jaring rajungan saja yang masih melaut.

BACA JUGA: Nelayan Pantai Utara Sedang Merugi

Sementara sisanya menganggur. Nelayan rajungan saat ini jumlahnya sekitar sekitar 4.000 orang.

"Nelayan yang menganggur biasanya melakukan perbaikan alat tangkap," katanya.

BACA JUGA: Cuaca Buruk, Delapan Penerbangan di Palembang Ditunda

Biasanya, kata dia, ketika cuaca buruk dan nelayan tidak melaut dalam waktu tertentu mendapat bantuan sembako dari pemerintah.

Meskipun tetap melaut, hasil tangkap nelayan jaring rajungan menurun dari biasanya 600 kilogram menjadi 120 kilogram atau turun jadi 60 persen saja.

BACA JUGA: Cuaca Buruk di Probolinggo, Hati-Hati ke Pantai

Cuaca buruk membuat nelayan was-was melaut. Sebab angin kencang dan gelombang besar kerap datang mendadak.

"Saya mengimbau kepada nelayan untuk waspada dan memperhatikan faktor keselamatan dengan memakai left jacket saat melaut," ungkapnya.

Hanya saja, ia mengaku belum mendengar soal siklon campaka yang menimbulkan hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah, termasuk di pesisir utara Jawa Barat.

“Hanya saja dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sudah memberikan informasi perihal cuaca buruk dan mengimbau nelayan tidak melaut,” pungkasnya. (use/din)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duarrr.... Petir Menggelegar, Sugiani Terbakar


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler