jpnn.com, WELLINGTON - Warga negara Indonesia di Selandia Baru (New Zealand) memperingati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan dengan menggelar upacara pengibaran Sang Dwiwarna, Senin (17/8).
Upacara pengibaran bendera tersebut digelar di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington. Duta Besar RI untuk New Zealand Tantowi Yahya memimpin langsung upacara dengan jumlah peserta terbatas itu.
BACA JUGA: KBRI Wellington Hadirkan Suasana Maluku di Pub Beken Selandia Baru
Menurut Tantowi, perayaan HUT Kemerdekaan RI di Selandia Baru kali ini digelar secara sederhana. Pelaksanaan upacara yang dilanjutkan tasyakuran itu pun disertai penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Sesuai aturan dari pemerintah Selandia Baru, ada pembatasan 100 peserta yang mengikuti jalannya acara dengan menggunakan masker, mejaga jarak dan melakukan contact tracing,” ujar Tantowi sebagaimana siaran pers KBRI Wellington.
BACA JUGA: Tantowi Yahya Cerita, Aa Gym: Aduh, Air Mata Saya Mau Meleleh
Karena jumlah peserta upacara dan tasyakuran harus dibatasi, KBRI Wellington lantas menyiarkannya melalui YouTube. Dengan demikian warga negara Indonesia (WNI) di Selandia Baru yang tak bisa hadir langsung di KBRI Wellington tetap bisa mengikutinya secara virtual.
Masyarakat Indonesia di Selandia Baru berpose bersama di depan gapura masuk KBRI Wellington, Senin (17/8). Foto: KBRI Wellington
BACA JUGA: Diplomasi Musik Jadi Jurus Dubes Tantowi Yahya Taklukkan Pasifik
Mantan pimpinan Komisi Pertahanan dan Luar Negeri DPR itu menjelaskan, cuaca Wellington sedang cerah dan tak berangin saat KBRI mengelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi. Biasanya, Agustus di Negeri Kiwi itu selalu dingin dan berangin.
"Menurut staf lokal KBRI di sini, baru kali ini selama 25 tahun upacara bendera dilaksanakan di bawah siraman matahari," ucap Tantowi.
Suami Dewi Handayani itu juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Indonesia yang menyempatkan diri mengikuti upacara di KBRI Wellington.
“Terima kasih kepada masyarakat Indonesia dari Wellington dan kota-kota lain yang telah meluangkan waktu menghadiri kegiatan di hari kerja dan di tengah pandemi Covid-19,” sambungnya.
Yang istimewa, upacara peringatan HUT RI dan tasyakuran itu tak hanya diikuti WNI. Ada pula perwakilan dari masyarakat Selandia Baru.
“Ada perwakilan dari penduduk Maori yang ikut hadir. Perayaan HUT Kemerdekaan RI ini menjadi momentum untuk mempererat persahabatan,” tutur ambasador berlatar belakang entertainer itu.
Namun, ada hal lain pada perayaan HUT RI di KBRI Wellington dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini ada gapura di pintu masuk halaman KBRI Wellingtin yang beralamat di 70 Glen Road, Kelburn itu.
“Gapura ini menjadi terasa istimewa. Kehadiran gapura di pintu halaman parkir KBRI menarik perhatian warga sekitar dan mengingatkan suasana perayaan agustusan di tanah air,” tutur diplomat yang juga presiden Country Music Club of Indonesia (CMCI) itu.(ara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Antoni