jpnn.com, MALANG - Wilayah Malang Raya, Jatim, diperkirakan akan dilanda anomali cuaca dengan kedinginan hingga 12 derajat celcius saat malam hari, hingga akhir Agustus.
Terutama di dataran tinggi seperti Kota Batu, cuaca dingin berselimut kabut. Itu jika mengacu perkiraan Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) Stasiun Klimatologi (Satklim) Karangploso.
BACA JUGA: Dua Rapor Mulai Diterapkan Akhir Semester Ini
Kasi Observasi dan Informasi BMKG Satklim Karangploso Anung Suprayitno menyatakan, suhu beberapa daerah di Malang Raya berkisar 12–29 derajat Celcius. Juga disertai angin dengan kecepatan 5–37 kilometer per jam. ”Hal itu masih terjadi hingga akhir Agustus mendatang,” ujar Anung, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
Anung mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan siaga dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini. Terutama bagi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan. Sebab, anomali cuaca ini juga berdampak terhadap gelombang air laut. ”Kami tidak melarang, tapi mengimbau agar mewaspadai cuaca ini dan berhati-hati,” katanya.
BACA JUGA: Genjot Guru agar Kreatif dalam Proses Pembelajaran
Imbauan tersebut juga diterapkan kepada warga yang tinggal di dataran tinggi seperti di Kota Batu. Setidaknya, warga yang akan keluar rumah bisa mempersiapkan diri. Misalnya terlalu dingin, perlengkapan seperti jaket dan busana tebal disiapkan. (nr3/c2/dan)
BACA JUGA: Densus 88 Tembak Mati Ketua RT Dua Periode
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrak Banyak Pengendara, Agus dan Ricky Ditembak Polisi
Redaktur & Reporter : Soetomo