Angin kencang dengan daya rusak disertai suhu dingin menerjang wilayah tenggara Australia menyebabkan kawasan dermaga rusak, pohon tumbang, listrik mati dan badai salju.
Layanan Darurat di Victoria (SES) memastikan sebuah dermaga Melbourne telah rusak setelah strukturnya terlepas dan diterbangkan angin kencang.
BACA JUGA: Teknologi Baru Bisa Tunda Menopouse 20 Tahun Lebih Lama
Angin dengan kecepatan 150 km per jam pada Jumat (9/8/2019) pagi menerjang seluruh wilayah itu, menyebabkan jadwal penerbangan tertunda serta potensi kekacauan lalu-lintas.
"Ini badai terdingin yang terjadi tahun ini," kata Rohan Smyth dari Biro Meteorologi setempat.
BACA JUGA: Problem Minoritas di Indonesia Tak Hanya Berhenti di Etnis Tionghoa
Tim paramedis terpaksa didatangkan untuk menolong empat orang yang terjebak dalam mobil akibat dijatuhi pohon tumbang di salah satu kawasan Victoria. Photo: Pohon tumbang akibat angin kencang menerpa sebuah mobil yang dikendarai empat orang di salah satu daerah di Victoria, Jumat (9/8/2019). (ABC News)
BACA JUGA: Peneliti Australia Sebut Lembaga Survei Umumnya Dukung Jokowi Saat Pilpres 2019
SES meminta para pengemudi berhati-hati dan mengeluarkan peringatan "berbahaya" untuk berkendara selama kejadian ini.
Batas kecepatan kendaraan juga diturunkan maksimal 60 kilometer per jam di sejumlah titik lalu-lintas yang sibuk.
SES menerima panggilan ratusan panggilan darurat hingga pukul 10:00 pagi, sebagian besar melaporkan pohon tumbang serta kerusakan bangunan.
Dilaporkan sedikitnya 1.500 pelanggan mengalami mati listrik sekitar pukul 7.30 pagi.
Bandara Melbourne menjelaskan sejauh ini sudah 23 penerbangan domestik dibatalkan, namun tidak ada penerbangan internasional yang terdampak.
Sementara itu kondisi di Australia Selatan pada Jumat pagi dilaporkan telah mereda setelah badai menerjang kawasan itu Kamis malam, menyebabkan 5.500 pelanggan mengalami mati listrik. Photo: Kawasan bersalju di Australia mengalami hujan salju lebat pada Jumat (9/8/2019) pagi. (Supplied: Mt Baw Baw Alpine Resort)
Namun di beberapa daerah Australia Selatan masih tetap diberlakukan peringatan cuaca buruk.
Badai debu yang luas dilaporkan masih terjadi di sebagian distrik negara bagian tersebut.
Cuaca dingin diperkirakan akan disertai hujan, guntur dan hujan es di Victoria sepanjang hari ini, sebelum bergerak ke New South Wales (NSW) dan Canberra.
"Udara dingin terburuk" ini diperkirakan akan mencapai NSW pada hari Sabtu.
Sebagian besar wilayah pantai timur NSW telah mengeluarkan peringatan badai angin dengan kecepatan lebih dari 90 kilometer pada hari Jumat.
Kawasan ski di Victoria, yang mengalami hujan salju lebat sepanjang musim dingin, akan kembali mengalami badai salju.
Kecepatan angin diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan kecepatan 120 kilometer per jam.
Sejumlah jalan juga ditutup karena mengalami salju tebal.
Sebelum pukul 5:30 pagi, suhu kawasan bersalju Thredbo tercatat minus 22 derajat Celcius.
Kawasan pegunungan dengan altitude 500 meter diperkirakan akan bersalju.
Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakistan Usir Dubes India dan Menuduh India Lakukan Pembasmian Etnis