Badan Pusat Stastik (BPS) mencatat pada Februari 2011, terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 126,46 persen
BACA JUGA: PLN Bebaskan Biaya Tambah Daya Listrik
Dari 66 kota IHK, 40 kota mengalami inflasi dan 26 kota mengalami deflasiBACA JUGA: Pajak Film Impor Tahap Finalisasi
‘’Inflasi 0,13 persen ini terjadi karena banyak halAgus mengatakan, penyebab utama terjadinya penekanan inflasi relatif masih sama
BACA JUGA: Menkeu Seleksi Penerima Tax Holiday
Yakni pada harga barang makanan jadi, perumahan, listrik dan kebutuhan pokok umumnyaKarena itulah, peran pemerintah mengatur agar inflasi tidak terlalu tinggi sangat penting.’Kita ingin kendalikan inflasi ada yang dibawah superdisi otoritas moneter dan pemerintah fiskalUntuk itu kita perlu berupaya menjaga khususnya makananKarena tekanan dari harga pangan dunia dan juga faktor logistik dan transport berdampak di Indonesia,’’ kata Agus.Dari inflasi 0,13 persen di Februari, kelompok bahan makanan memang menyumbang inflasi terbesar yakni mencapai 0,47 persenDilanjutkan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,40 persen.
Beberapa komoditas yang dicatat BPS mengalami kenaikan adalah adalah ikan segar, tempe, jeruk, bawang merah, minyak goreng, rokok kretek, mobil, mie kering instan dan lauk pauk lainnyaSedangkan komiditi yang mengalami penurunan diantaranya cabai merah, beras, daging ayam ras, emas perhiasan, tomat, cabai rawit dan tarif angkutan udara.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan Harga Minyak Diyakini Hanya Sesaat
Redaktur : Tim Redaksi