BACA JUGA: Hadiah Turnamen Poker Dirampok
"Putri Aiko tidak mau sekolah karena mengaku diperlakukan kasar oleh siswa laki-laki seusianya dari kelas lain," terang Issei Nomura, pejabat tertinggi Imperial Household Agency Kekaisaran Jepang dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Mainichi Daily News Jumat (5/3) lalu
Konon, putri tunggal Pangeran Naruhito dan Putri Masako itu sampai mengalami gangguan perut akibat cemas berlebihan
BACA JUGA: Militer, Hero di Medan Bencana
Akhir Februari lalu, Aiko memang sempat absen cukup lama dari sekolah karena demamBACA JUGA: Michelle Obama Main Sepakbola
"Hari itu (Selasa), dia meninggalkan sekolah lebih awal dan tidak mau masuk lagi sampai akhir pekan lalu," lanjut Nomura yang mengaku sudah mengantongi izin dari sekolah untuk mempublikasikan masalah tersebut.
Bersamaan dengan konferensi pers kekaisaran, pihak sekolah juga merilis pernyataan resmiDirektur Gakushuin School Corporation, Motomasa Higashisono, menegaskan bahwa aksi bullying itu tidak menarget AikoSebab, bukan dia satu-satunya siswi yang menjadi korban sok jago siswa laki-laki di sekolah
Menurut Higashisono, saat masuk sekolah Selasa lalu, Aiko berpapasan dengan seorang siswa yang berlari cepat dari ruang kelas"Mungkin, ketika itu, dia teringat pada perilaku kasar sejumlah siswa beberapa waktu laluItulah yang membuatnya cemas," paparnya, merujuk pada aksi kasar sejumlah murid Sekolah Dasar Gakushuin Juli tahun lalu(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Kapal Terjebak di Baltik
Redaktur : Antoni