Cucun Ahmad Syamsurijal Menyandang Gelar Doktor, Lulus Cum Laude

Rabu, 25 Januari 2023 – 20:30 WIB
Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal dinyatakan lulus dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor untuk Bidang Ilmu Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNPAD. Foto: Dok. Cucun Ahmad Syamsurijal 

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal lulus dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor bidang Ilmu Administrasi Publik di Fakultas Ilmu dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Jawa Barat.

Cucun yang dinyatakan lulus dengan predikat cum laude itu mempresentasikan disertasinya yang  berjudul "Efektivitas Pengelolaan APBN dengan Menggunakan Kebijakan Aoutomatic Stabilization dalam Menghadapi Krisis.”

BACA JUGA: Kang Cucun Ingatkan Masyarakat Agar Waspada Terhadap Pinjol Ilegal

Di hadapan tim promotor yang diketuai Yogi Suprayogi Sugandi, S.Sos., M.A., Ph.D., Cucun berhasil mempertahankan disertasinya.

Cucun menyatakan bahwa ketika kondisi ekonomi menghadapi turbulensi, pemerintah bisa merespons dengan kebijakan countercyclical. 

BACA JUGA: Cucun Mendukung Jokowi Menindak Tegas Pelaku Pidana Perpajakan

“Terdapat dua pendekatan countercyclical yang bisa digunakan oleh pemerintah, yaitu kebijakan diskresi dan kebijakan automatic stabilization,” jelas Cucun, Selasa (24/1).

Dia mengatakan Indonesia pernah mengalami empat kali siklus bisnis yang memengaruhi stabilitas ekonomi secara signifikan, bahkan satu di antaranya berujung pada krisis politik yang mengakibatkan tumbangnya rezim pemerintahan Orde Baru.

BACA JUGA: Beri Kuliah Umum di Untan, Doktor Hasto Memotivasi Mahasiswa Membangun Tradisi Intelektual

Adapun empat krisis yang dimaksud, yakni krisis ekonomi pada 1980-an yang disebabkan berakhirnya “booming” minyak bumi.

Kemudian, terjadi pada 1997-1998 dan 2008 yang disebabkan subprime mortgage di Amerika Serikat.

Yang mutakhir pada 2020 lalu, akibat pandemi Covid-19.

Berdasar pengalaman di atas, untuk meredam efek buruk siklus bisnis dan krisis ekonomi diperlukan intervensi pemerintah dengan membuat kebijakan stimulus fiskal yang diharapkan mampu memulihkan ekonomi dari masa krisis dan tidak berdampak negatif terhadap kualitas kehidupan secara luas.

Cucun mengeklaim berdasarkan kajian empiris dan teoritis yang dilakukan, terdapat beberapa hal penting yang harus menjadi catatan dan pertimbangan pemerintah yang bisa dijadikan modal dalam menghadapi potensi terjadinya krisis di masa yang akan datang.

Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan fiskal automatic stabilization efektif digunakan untuk menghadapi krisis ekonomi

"Ketika kondisi ekonomi mengalami resesi, kebijakan automatic stabilization mampu secara efektif mendorong pertumbuhan ekonomi naik sampai ke garis potensialnya,” pungkas Cucun Ahmad Syamsurijal. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler