Cuitan Andi Arief, Prabowo tak Mampu Solidkan Pendukung?

Rabu, 17 Oktober 2018 – 08:12 WIB
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Afriad Rosdi menilai, sentilan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief merupakan ujian serius bagi kepemimpinan Prabowo Subianto.

Paling tidak, calon presiden tersebut ditantang untuk dapat membuktikan diri sebagai sosok yang mampu memimpin tim Koalisi Indonesia Adil Makmur, agar solid berjuang demi memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 02 tersebut.

BACA JUGA: Prabowo Saja Malas, Ngapain Demokrat Harus Serius

"Saya kira kasus Andri Arief ini ujian serius bagi kepemimpinan Prabowo, apakah mampu membangun saling percaya di antara koalisinya sebagai syarat untuk menyolidkan tim, ataukah gagal," ujar Afriadi kepada JPNN, Selasa (16/10).

Menurut Ketua Pusat Studi Literasi Media ini, jika Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut gagal membuktikan diri mampu menyatukan seluruh tim pendukungnya, bakal berimbas pada kepercayaan masyarakat.

BACA JUGA: Dusta Ratna Terungkap, Jokowi-Maruf Tak Terlalu Diuntungkan

"Efeknya tentu sangat tidak baik. Karena ini kan pilpres, tentu masyarakat akan menilai sejauh mana kemampuan seorang tokoh untuk mempimpin," ucapnya.

Afriadi juga menilai, kegagalan Prabowo dapat menjadi bulan-bulanan masyarakat yang selama ini kurang simpati terhadap dirinya.

BACA JUGA: Syarief Hasan Bela Andi Arief

"Jadi, bisa saja kemudian muncul kesan, kalau menyolidkan tim kecil saja tak bisa, bagaimana mungkin menyolidkan bangsa yang beragam dari Sabang sampai Merauke," kata Afriadi.

Sebelumnya, Andi Arief lewat akun Twitternya @AndiArief mengkritik langkah kampanye Prabowo di Pilpres 2019.

"Ini otokritik : kalau dilihat cara berkampanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden," tulis Andi Arief.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Prabowo Mau Buat Apa Ya di Ultahnya Besok?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler