jpnn.com - Anda pasti telah melihat banyak cerita bahwa cuka sari apel (ACV) sebagai elixir peleburan lemak yang bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
Tetapi apakah itu benar-benar berfungsi? Mengingat cuka sari apel memiliki sifat asam yang cukup tinggi.
BACA JUGA: 4 Minuman Ini Lebih Baik daripada Cuka Sari Apel
Inilah yang sebenarnya dikatakan oleh sains dan apakah ACV layak untuk menjadi bagian dari rejimen penurunan berat badan Anda.
Ada sangat sedikit bukti yang secara langsung mengikat ACV pada penurunan berat badan pada manusia.
BACA JUGA: Cara Sederhana untuk Menurunkan Berat Badan
Seperti satu penelitian kecil ini. Di dalamnya, 144 orang dewasa obesitas secara acak ditugaskan untuk minum baik plasebo atau 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel setiap hari selama 12 minggu.
Pada akhir penelitian, mereka yang minum 2 sendok makan cuka sari apel telah kehilangan berat badan hampir 2 kg, sementara mereka yang minum 1 sendok makan kehilangan 1 kg.
BACA JUGA: Jangan Minum Langsung Cuka Sari Apel, Ini Penjelasannya
Mereka yang minum plasebo hanya kehilangan sedikit berat badan.
Temuan-temuan itu mungkin terdengar menggembirakan. Tetapi mereka hampir tidak cukup meyakinkan para ahli untuk secara kolektif menjuluki ACV sebagai pelangsing lemak ajaib.
Ada kabar baik juga. Beberapa temuan tampaknya menunjukkan bahwa ACV memiliki sifat yang berpotensi mendukung upaya penurunan berat badan Anda.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa minum cuka sari apel sebelum makan dikaitkan dengan lonjakan gula darah pasca makan yang lebih kecil.
Alasannya di sini tidak sepenuhnya jelas. Tetapi para peneliti nutrisi seperti Carol Johnston, PhD, yang telah mempelajari ACV di Arizona State University selama bertahun-tahun, mencurigai bahwa senyawa dalam cuka mengganggu penyerapan beberapa pati.
Itu penting karena kadar gula darah tinggi dan terendah cenderung menyebabkan keinginan untuk camilan manis.
"Jadi, jika cuka sari apel bisa membantu mengontrol gula darah, maka hal ini bisa membantu mengelola mengidam dan kontrol porsi, berpotensi menyebabkan lebih sedikit kalori yang dikonsumsi," jelas ahli diet terdaftar, Amy Goodson, seperti dilansir laman Prevention, Selasa (17/7).
Satu studi oleh Johnston menemukan bahwa partisipan yang meminum ACV sebelum makan mengonsumsi 275 kalori lebih sedikit sepanjang sisa hari itu.
Minum ACV saja mungkin tidak akan membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan, tetapi ada kemungkinan kecil hal itu bisa mendukung upaya yang kita ketahui bekerja untuk menurunkan berat badan, seperti makan makanan sehat dan berolahraga lebih banyak.
"Dan minum ACV tidak mungkin menyakiti Anda selama Anda tidak berlebihan. Karena seperti yang Anda ketahui, keasaman tinggi dari ACV bisa mengiritasi tenggorokan Anda dan melepaskan enamel dari gigi Anda. Tetap dengan satu sendok makan tidak lebih dari dua kali sehari, dan selalu encerkan dalam delapan ons air," tutupnya.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suka Makan Pasta? Ketahui Faktanya!
Redaktur & Reporter : Fany