jpnn.com, JAKARTA - MW, pria yang hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) ini telah mengelabui korbannya hingga ratusan juta rupiah dengan berpura-pura menjadi dokter gadungan.
Kini, aksi MW menipu sejumlah perempuan demi mengeruk uang korban sudah dihentikan oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Korban Berteriak, Polisi yang Sedang Bertugas Sigap, Pelaku Mati Langkah
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan penipuan tersebut terkuak saat salah satu korban, RF, mencari tahu latar belakang dokter gadungan tersebut.
"Pengakuannya, MW mengaku seorang dokter yang butuh uang untuk bisnis pengobatan, obat Covid-19 tapi uangnya dipakai untuk beli mobil," ujar Heru di Jakarta, Minggu.
BACA JUGA: Braak! Motor Adu Banteng, Priyadi Tewas di Tempat, Innalillahi
MW juga tidak pernah terlihat berpraktik selama menjadi dokter gadungan.
Modusnya, kata Heru, pelaku mendekati beberapa perempuan lewat aplikasi pencarian jodoh.
BACA JUGA: Dokter Gadungan Minta Bayaran Puluhan Juta pada Warga
"Kami sudah periksa empat korban, tapi ada pengembangan yang kami 'track' dari ponselnya. Uang dari korban kalau ditotal sudah ratusan juta," ungkapnya.
MW pun dengan modal nekat mengenakan snelli, stetoskop, dan beberapa alat kedokteran lainnya, mendekati seorang korbannya lewat sosial media.
Di kontrakannya di kawasan Cempaka Putih, ada peralatan yang menyerupai alat-alat kedokteran, namun dia mengaku tidak pernah membuka praktik pengobatan.
Hal itu membuat para korbannya percaya hingga salah satunya ada yang dijanjikan untuk dinikahi.
Salah satu korbannya pun ada yang rela memberi makan dan kontrakan yang jika terhitung senilai Rp80 juta.
Heru berpesan kepada warga agar berhati-hati dengan perkenalan via media sosial, terutama pada para perempuan berusia remaja.
MW terancam pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan 378 KUHP atas penipuan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha