Cuma untuk Gagah-gagahan, Terduga Anggota ISIS Dibebaskan

Kamis, 21 Agustus 2014 – 01:58 WIB

jpnn.com - SLAWI - Tim penyidik Polres Tegal Pasca memeriksa secara maraton pedagang es kelapa muda, Ade Puji Kusnanto, 31, dan rekannya Risamad , 24, yang diduga menganut gerakan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS). Selain memeriksa hingga menjelang dini hari pada Rabu (20/8), petugas juga melakukan pengeledahan di rumah tempat tinggal keduanya di Desa Terlangu, RT 02/ RW 04, Kabupaten Brebes.

Kapolres AKBP Tommy Wibisono menegaskan, dari penggeledahan di rumah dua terduga itum, pihaknya menemukan laptop. Petugas pun sempat mengecek semua data yang ada di dalamnya. "Setelah dilakukan penelusuran secara seksama, keduanya belum ada indikasi mereka masuk dalam anggota ISIS," kata Tommy.
 
Tommy melanjutkan, setelah pengamanan satu kali dua puluh empat jam, keduanya dibebaskan tapi diwajibkan lapor secara berkala. "Wajib lapor agar gerakan mereka mudah terpantau di kemudian hari," ujarnya.

BACA JUGA: Pabrik Miras Tradisional Dibongkar

Dalam pengamatan dan pantauan yang sempat dilakukan tim di tempat tinggal keduanya, terkuak kehidupan keseharian mereka berdua wajar- wajar saja. 

"Istri Ade Puji bahkan seorang PNS yang berprofesi sebagai guru SD. Dan dia sudah sembilan tahun menetap di depan kantor Kecamatan Adiwerna untuk menjalankan profesinya sebagai penjual es klamud (kelapa muda) . Atribut yang mirip dengan organisasi ISIS itu dia beli ketika yang bersangkutan mengikuti  pengajian akbar Majelis Mujahidin di Jakarta dan melihat ada penjual kaos. Dia (Ade) tertarik karena dikira kaos itu berisikan ajakan kebaikan. Intinya dari pengakuan dia, hanya sebatas untuk gagah-gagahan," ujar Tommy.
 
Bahkan, lanjut dia, dalam sebuah situs akun pribadinya yang sempat dilacak petugas, terlihat yang bersangkutan justru menolak dengan keras dan menghujat keberadaan ISIS. Penolakan terhadap ISIS itu dituangkan dalam sebuah tulisan dan sempat diperbanyak dalam lembar fotokopian. 

BACA JUGA: Empat Perampok Ditangkap, Satu Tewas Ditembak

Seperti diberitakan sebelumnya, dua penjual es kelapa muda depan kantor Kecamatan Adiwerna itu diamankan pengurus Ansor Kabupaten Tegal sebelum diserahkan kejajaran Polsek Adiwerna. Mereka dicurigai sebagai anggota jaringan organisasi ISIS, lantaran menggunakan kaos berlogo gerakan kelompok ISIS. (her)

BACA JUGA: ABG Ngaku Diperkosa Sepulang Mandi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mucikari Ekspo Prostitusi Online Minimal Raup Rp 5 Juta Seminggu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler