Mucikari Ekspo Prostitusi Online Minimal Raup Rp 5 Juta Seminggu

Selasa, 19 Agustus 2014 – 16:22 WIB
KHUSUS: Tampilan gambar penawaran prostitusi via online yang tetap banyak pengaksesnya. (Online)

jpnn.com - PRAKTIK esek-esek model ekspo kini memang menjadi tren baru di dunia prostitusi online. Polrestabes Surabaya berhasil membongkar sebagian kecil dari legitnya bisnis ini dengan membekuk salah satu mucikari bernama Papi Piesank. 

Seorang mucikari online yang sudah malang melintang kepada Jawa Pos (Induk JPNN) mengungkapkan bagaimana model ekspo ini. Gampangnya, kata dia, seorang PSK dari kota A datang ke kota B untuk kemudian menjajakan diri yang dikoordinasi mucikarinya.

BACA JUGA: Panti Pijat Esek-esek pun Gemar Berpromosi di Forum Online

Mucikari tinggal pesan hotel untuk tiga hari (masa ekspo), kemudian mengatur slot-slot jam yang ada (lengkap, termasuk jadwal istirahat PSK yang bersangkutan) dan membanderolnya.

’’Cara ini lebih menguntungkan bagi semua. PSK-nya laris, saya dapat untung lebih banyak, dan konsumen dapat harga murah,’’ ucap mucikari yang sudah bergelut dengan esek-esek online selama lima tahun itu.

BACA JUGA: Prostitusi Online Tidak Gampang Diakses, Harus Tahu IP Address

Dia kemudian menyebut perinciannya. Seorang PSK Bandung melakukan ekspo di Surabaya dengan target dapat Rp 10 juta dalam tiga hari. Maka, tinggal dihitung. Biaya hotel bintang empat Rp 700 ribu per hari x 3 adalah Rp 2,1 juta.

Kemudian, biaya makan dan biaya tak terduga dianggarkan Rp 5 juta dalam tiga hari. Maka, total operasional adalah Rp 17,1 juta. Ditambah dengan fee mucikari Rp 8 juta, total biaya yang dibutuhkan adalah Rp 25,1 juta. Dibagi tiga hari, satu hari pendapatan yang harus diperoleh minimal Rp 8,5 juta. Kemudian, angka itu dibagi lagi menjadi sepuluh slot, ketemulah harga 1 x slot sama dengan Rp 850 ribu.

BACA JUGA: Mengaku Punya Ilmu Kebal, Polisi Gadungan Sodomi 7 Remaja

’’Konsumen bisa dapat merasakan perempuan panggilan kelas Rp 10 juta per hari dengan harga hanya Rp 850 ribu. Sementara PSK-nya kadang dapat uang lebih tip dari tamu dan saya juga dapat untung banyak,’’ paparnya.

Modus yang dilakukan pun sederhana. Tinggal mengumumkan di forum-forum underground besar seperti Krucil bakal ada ekspo sebulan sebelumnya, mucikari kemudian menunggu dan mengonfirmasi order. Tapi, tidak bisa sembarang orang bisa mengaksesnya. Harus sudah tepercaya, entah itu dibuktikan dengan menyebutkan ID member di forum tersebut atau dikenalkan member, kemudian komunikasi melalui WhatsApp dan BBM (BlackBerry Messenger). ’’Kami jarang mau telepon atau bahkan ketemu. Terlalu berbahaya. Tinggal saling pesan, kasih DP, dan kekurangannya diberikan kepada TO (target operasi atau nama lain PSK dalam dunia prostitusi online),’’ terangnya.

Hal tersebut dibenarkan Piesank. Kepada penyidik, Piesank mengaku melakoni bisnis lendir dunia maya itu karena motif ekonomi. ’’Dalam seminggu, setidaknya saya bisa mendapatkan uang secara bersih sekitar Rp 5 juta,’’ ucapnya kepada petugas. AKBP Sumaryono pun mengatakan, pihaknya masih mengembangkan pengusutan kasus tersebut. ’’Bisa jadi keuntungannya jauh lebih banyak dari yang disebutkan. Atau, dia juga melakoni bisnis ilegal lainnya,’’ terang dia. (ano/mas/ib)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan TKW Terlibat Sindikat Narkoba Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler