Curah Hujan Tinggi, 3 Desa Ini Terendam Banjir, Mohon Doanya

Selasa, 05 April 2022 – 23:25 WIB
Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo akibat luapan sungai Zuriati dan sekitarnya, dampak curah hujan tinggi pada Selasa, 5 April 2022. (ANTARA/HO-dok.Pemerintah Desa Zuriati)

jpnn.com, GORONTALO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan tiga desa di Kecamatan Monano, Gorontalo Utara terendam banjir dengan ketinggian mencapai paha orang dewasa, Selasa (5/4).

Banjir merendam desa tersebut terjadi sejak pukul 15.00 WITA lantaran curah hujan tinggi yang mengakibatkan sungai Zuriati, Monas, dan Monano meluap.

BACA JUGA: Hujan Lebat, 11 Titik di Kota Bekasi Banjir, Lihat Fotonya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara Asri Ode Muisi mengatakan pemerintah desa sudah meloparkan kondisi tersebut.

Menurut dia, pihak aparat pun langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman.

BACA JUGA: Azan Subuh Ari Lesmana di Kanal YouTube Vindes Banjir Pujian

"Alhamdulillah, masyarakat mendapat bantuan dari pihak TNI dan Polri setempat untuk melakukan evakuasi ke tempat aman," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara Asri Ode Muisi.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa terkait kondisi terkini di wilayah terdampak.

BACA JUGA: 1 Warga Tewas Akibat Banjir Bandang di Wonosobo 

Sementara desa lainnya, seperti Mokonowu, Tudi, dan Pilohulata dalam kondisi aman terkendali.

Kepala Desa Zuriati Rikson Lewo mengatakan curah hujan tinggi menjadi pemicu banjir.

Sebab, air sungai meluap dan menggenangi permukiman warga juga jalan desa.

"Warga disibukkan dengan membersihkan material lumpur yang cukup tebal," katanya.

Dia berharap agar bantuan alat pengisap air dan lumpur bisa dikerahkan untuk membersihkan masjid yang ikut terendam.

Pihaknya, kata dia, belum mengetahui total jumlah warga terdampak mengingat banjir masih menggenang hingga malam ini.

"Kami menginformasikan kondisi ini ke pemerintah kabupaten untuk secepatnya mendapatkan bantuan mengingat saat ini umat Islam di wilayah itu sedang menjalankan ibadah puasa," kata Rikson Lewo. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diguyur Hujan Deras Selama 7 Jam, Samarinda Kembali Diterjang Banjir


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler