JAKARTA — Siswa peserta Ujian Nasional (Unas) yang terbukti melakukan kecurangan ternyata masih punya kesempatanSebab, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) masih memberikan kesempatan peserta Unas yang terbukti curang untuk ikut ujian susulan
BACA JUGA: Kemdiknas Belum Kantongi Angka Pasti
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas, Mansyur Ramli, menyatakan, peserta Unas yang melakukan kecurangaan dalam bentuk apapun harus dikeluarkan dari kelas
BACA JUGA: Pengawas Unas Kurang Teliti
Artinya, nilai Unas untuk mata pelajaran tersebut nol (0)“Jika tingkat kesalahan sangat fatal, siswa tersebut langsung didiskualifikasi nilai mata pelajaran itu
BACA JUGA: Kelulusan Unas Dipatok 75 Persen
Dia tetap bisa mengikuti ujian mata pelajaran selanjutnyaTapi kalau hanya kesalahan ringan seperti membawa telepon seluler ke kelas masih diperbolehkan ikut susulan (ujian),” tutur Mansyur ketika dihubungi JPNN melalui telepon selularnya di Jakarta, Selasa (19/4).Mansyur menjelaskan, pihaknya telah menyediakan soal ujian susulan bagi siswa yang dikeluarkan dari kelas karena curang“Soal yang digunakan untuk siswa yang terbukti curang adalah soal ujian susulan yang memang selalu disediakan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Dikatakannya, Kemendiknas sudah menerima sejumlah laporan adanya kecuranggan unas dari berbagai daerahKarenanya tim dari pusat akan segera turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran laporan tersebut
Jika ada laporan bocoran jawaban, tim akan mencocokannya dengan kunci jawaban yang dimiliki“Kita periksa sudah sejauh mana bocoran itu beredarApabila memang benar bocor dan ditemukan titik kebocorannya maka akan kami berikan sanksi,” paparnya.
Mansyur menambahkan, pemerintah sudah membuat lima paket soal untuk memperkecil kecuranganMeski demikian diakuinya bahwa kecurangan tetap saja bisa terjadi(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama Unas Banjir Kecurangan
Redaktur : Tim Redaksi