jpnn.com - BANJARMASIN - Halimatus Sa’diyah sedih bukan kepalang setelah mengetahui sang suami Suriansyah disandera kelompok Abu Sayyaf. Saat ditemui Radar Banjarmasin, Rabu (30/3) kemarin, ibu satu anak itu terus menangis.
Warga Jalan Mantuil Gang Ganda Magfira RT 22 itu mengaku tak memiliki firasat buruk saat sang suami hendak berangkat ke Filipina. Namun, dia memang sempat menasihati Suriansyah agar tak ke sana.
BACA JUGA: Prihatin, Keberadaan Pak Dokter Masih Misterius
Tapi, Suriansyah bisa meyakinkan Halimatus agar tak perlu cemas. Sebagai masinis 1 kapal Brahma 12, Suriansyah memang harus bekerja guna menghidupi keluarga kecilnya.
“Waktu saya minta jangan berangkat, dia bilang kalau tidak berangkat kita mau makan apa,” tuturnya sambil berderai air mata.
BACA JUGA: RASAIN! Pengemplang Pajak Rp 1,9 Miliar Ditangkap
Halimatus kaget setengah mati saat mendapat kabar sang suami ditangkap. Awalnya, dia menyangka Suriansyah diciduk polisi. Rupanya, sang suami tercinta ditangkap kelompok Abu Sayyaf.
“Cuma bilang ditangkap dan kalau mau tahu siapa yang menangkap saya disuruh mengubungi perusahaan. Saya berharap dia bisa kembali ke rumah dengan selamat,” kata Halimatus. (gmp/jos/jpnn)
BACA JUGA: Sejarah, BNN Gagalkan Transaksi Sabu-Sabu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswi Indehoi Terjaring Razia, Beginilah Jadinya
Redaktur : Tim Redaksi