jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul menilai pernyataan Koordinator Eksekutif KontraS, Haris Azhar mengenai curahan hati Fredi Budiman merupakan sebuah titipan.
Titipan dari orang luar negeri itu, menurut Ruhut sengaja dilempar untuk memperkeruh situasi dalam negeri.
BACA JUGA: Ketua DPD RI: Warga Tanjung Balai Harus Perkuat Kerukunan
"Motifnya setoran dari luar negeri. Dari mana dana LSM sekarang? Dari luar negeri. Hanya mau bikin ramai-ramai Indonesia saja," ujar Ruhut saat dihubungi, Sabtu (30/7).
Terlepas dari hal itu, Ruhut meminta agar semua pihak, termasuk kepolisian tidak terjebak dengan polemik yang diciptakan dari tulisan Haris.
BACA JUGA: Curhatan Haris KontraS, Ruhut: Kasihan Bos, Orangnya Sudah Mati
Menurut Ruhut, eksekusi mati yang dilakukan di Indonesia merupakan hukum positif. Ia menambahkan, harus ada penegasan khusus, di mana negara tidak berkompromi dengan pelaku kejahatan, seperti narkoba, terorisme, dan koruptor. (Mg4/chi/jpnn)
BACA JUGA: Aparat Seharusnya Mengerti Kondisi Masyarakat Tanjungbalai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Tolong Waspadai Jebakan di Balik Dukungan
Redaktur : Tim Redaksi