jpnn.com - BALIKPAPAN - Seorang pemuda bernama Mainurdiansyah Side (20) warga Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, terpaksa digelandang petugas dari unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Balikpapan.
Pasalnya, dia diduga melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik ayah angkatnya sendiri.
BACA JUGA: Kurir Sabu Diciduk di Depan Masjid
Kejadian tersebut bermula dari kecurigaan orang tua angkat pelaku yang mendapati BPKB sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi KT 4227 YC beserta sepeda motornya yang biasa dipakai pelaku hilang. Atas kecurigaan tersebut orang tua pelaku lantas melapor ke SPK Polres Balikpapan untuk dilakukan pencarian siapa pelakunya.
Mendapatkan laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan hasilnya mengarah ke Mainurdiansyah. Pemuda bertubuh kurus ini diamankan di rumahnya pada Minggu (7/6) siang.
BACA JUGA: Ogah Jadi Pelampiasan Nafsu Sopir, Rini Dihajar, Dibuang ke Tol
"Dari keterangan pelaku dia mengakui telah menjual sepeda motor yang biasa dipakainya tanpa sepengetahuan orang tua angkatnya. Modusnya dengan mengambil BPKB yang disimpan di dalam koper milik orang tua angkatnya lalu menjual ke sebuah showroom motor di Gunung Kawi," beber Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Damus Asa, Senin (8/6) siang.
Tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara lima tahun. Kepada media ini, pelaku berkilah terpaksa mencuri sepeda motor milik orang tua angkatnya lantaran terdesak kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Jangan Ditiru! Begini Cara Bandar Sembunyikan Sabu di Kemasan Biskuit
"Saya kan ngekos jadi perlu uang buat sehari-hari. Sebelumnya saya enggak ada masalah dengan orang tua angkat saya," ujar pria yang sudah dua bulan menganggur ini.
Sepeda motor tersebut dijual dengan harga Rp 7 juta dan uangnya sudah habis diduga untuk foya-foya bersama teman-temannya. "Ya biasa untuk makan sama jalan-jalan dengan teman-teman. Sekarang uangnya sudah habis Mas," tandasnya. (pri/war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Mobil Rental Nyaris Tewas Dibacok Perampok
Redaktur : Tim Redaksi